Suara.com - Caregiver atau biasa disebut penjaga orang sakit berperan penting dalam mendampingi penderita diabetes. Hal itu untuk menjaga kualitas hidup kesehatan pasien tersebut, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Ketua Pengurus Besar Persatuan Diabetes Indonesia (PB PERSADIA), Dr dr Sony Wibisono Sp PD-KEMD FINASIM mengatakan peran support system untuk penderita diabetes sendiri bisa berasal dari keluarga, komunitas, maupun tenaga medis.
Menurutnya, peran keluarga sebagai caregiver di posisi pertama karena mereka bisa menjadi jembatan edukasi penderita diabetes. Kemudian, peran kedua bisa dari komunitas khususnya sesama penderita diabetes, hingga tenaga medis.
“Karena, sesi pertemuan dokter dengan pasien diabetes terbatas. Keluarga pasien diabetes bisa menjadi jembatan untuk mereka (penderita diabetes),” ujar Sony dalam webinar Press Conference World Diabetes Day 2020 “Bersama Diabetasol, Sayangi Dia”, Selasa (3/11/2020).
Lebih lanjut, kata dia, penyakit diabetes tergolong berbahaya. Oleh karena itu upaya pengawasan dan pemantauan secara intensif bagi penderita diabetes menjadi penting oleh caregiver. Khususnya dalam memberikan informasi terkait diabetes.
“Jadi caregiver itu bisa mengatur pola makan penderita diabetes hingga bisa menjadi pelayan terbaik untuk penderita guna menyusun resep menu diabetes yang boleh dan baik untuk dikonsumsi mereka (penderita diabetes),” tutur Sony.
Adapun, penyakit diabetes ini masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Bahkan, berdasarkan data dari International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas tahun 2019, Indonesia berada di peringkat tujuh dengan kasus diabetes terbesar di dunia.
Dari data tersebut berjumlah 10.681.400 jiwa penderita diabetes dari 172.244.700 jiwa total populasi orang dewasa di Indonesia. Artinya, sekitar 1 dari 25 orang Indonesia terdeteksi menderita diabetes.
Sementara, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka prevalensi diabetes di Indonesia di angka 10.9%. Situasi ini diperparah dengan kondisi pandemi Covid-19, dimana penyakit diabetes masuk 5 besar komorbid Covid-19.
Baca Juga: Layanan Umroh Mulai Beroperasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!