Suara.com - Pemerintah Brasil kembali mengizinkan uji klinis vaksin Covid-19 buatan Johnson & Johnson dilanjutkan, setelah sempat ditunda.
Dilansir ANTARA, vaksin J&J merupakan satu dari empat vaksin yang sedang diuji cobakan di Brasil, yang mengalami wabah terparah Covid-19 ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India.
Brasil juga melaporkan kematian Covid-19 tertinggi kedua di dunia.
Uji klinis J&J di Brasil dihentikan sementara sejak 12 Oktober, sehingga panel keamanan dapat mengevaluasi penyakit tertentu pada seorang partisipan dalam riset Tahap 3, yang rencananya melibatkan 60.000 orang.
Uji klinis vaksin di AS juga dilanjutkan bulan lalu.
Anvisa mengatakan ketika uji klinis dihentikan, 12 partisipan di Brasil, yang semuanya berasal dari Rio de Janeiro, menerima satu dosis vaksin atau plasebo.
Riset di negara Amerika Selatan itu dilakukan di 11 negara bagian dan diperkirakan bakal melibatkan hingga 7.560 orang berusia 18 tahun ke atas, demikian Anvisa.
Warga Brasil Demo Tolak Kewajiban Vaksinasi
Pernyataan Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, yang mendukung kewajibkan vaksinasi COVID-19 membuat warga resah.
Baca Juga: Daftar Do's and Don't Untuk Perempuan Hamil di Tengah Pandemi
Akibatnya, lebih dari 300 warga Brasil berkumpul di jalan raya komersial utama Sao Paulo pada Minggu (1/11) untuk memprotes kewajiban vaksinasi Covid-19.
Mereka juga menentang pengujian vaksin potensial yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi China, Sinovac.
Para pengunjuk rasa di Sao Paulo melakukan aksi mereka untuk mendukung Bolsonaro.
Satu demonstran memegang tanda bertuliskan "Kami bukan kelinci percobaan" dan satu orang lagi --dengan mengenakan masker-- memperlihatkan tulisan "tidak untuk vaksin."
Banyak di antara para pengunjuk rasa itu yang tidak memakai masker.
"Kami menentang Joao Doria, yang sekarang akan mewajibkan vaksin itu, yang bertentangan dengan keinginan kami," kata pemrotes Andre Petros.
Berita Terkait
-
Sepakat Kembangkan PLTA di Indonesia: PLN dan J&F S.A Brasil Teken MoU di Depan Dua Presiden
-
'Erling Haaland' dari Brasil Tebar Ancaman untuk Timnas Indonesia U-17
-
Bahlil Mau Nyontek Penerapan BBM Campur Etanol dari Brasil
-
Apa Urgensi Bahasa Portugis Masuk Kurikulum Sekolah? Begini Sejarah Relasi Indonesia dan Brasil
-
Kenapa Prabowo Pilih Bahasa Portugis Jadi Prioritas? Cek 10 Fakta Unik Ini untuk Tahu Jawabannya
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien