Suara.com - Kabar baik datang dari penanganan Covid-19 di Australia. Negara bagian Victoria yang sebelumnya disebut sebagai sarang virus corona Australia, mencatatkan nol kasus COVID-19 untuk hari kelima berturut-turut.
Hal itu terjadi ketika negara bagian itu mulai melonggarkan pembatasan perbatasan regional dan meningkatkan prospek pemulihan yang lebih cepat ke normal.
Australia Selatan pada hari Selasa mengatakan akan membuka kembali perbatasannya dengan Victoria dalam dua minggu.
Sementara itu negara bagian New South Wales terpadat di negara itu diperkirakan akan mengambil keputusan tentang pembatasan perbatasan di kemudian hari.
Victoria pekan lalu mengizinkan restoran dan kafe di ibu kota negara bagian Melbourne - rumah bagi 5 juta orang - untuk dibuka kembali setelah lebih dari tiga bulan di bawah penguncian yang ketat tetapi pertemuan tetap di bawah kendali ketat.
Australia telah mencatat lebih dari 27.600 infeksi virus korona baru, jauh lebih sedikit daripada banyak negara maju lainnya.
Victoria, negara bagian terpadat kedua, telah menyumbang lebih dari 90 persen dari 907 kematian di negara itu.
Tidak ada kematian yang dilaporkan di negara bagian itu dalam seminggu terakhir.
Awal pekan ini, Australia berhasil menoreh prestasi dalam penanganan Covid-19, setelah melaporkan tidak adanya kasus baru pada Minggu (1/11/2020).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Sutarmidji Akan Batasi Akses Keluar Masuk Kalbar
Ini merupakan pertama kalinya dalam 5 bulan, sejak bulan Juni, yang membuat Australia sempat melakukan penguncian ketat.
Dilansir ANTARA, perkembangan itu membuka jalan bagi pelonggaran pembatasan Covid-19 lebih lanjut.
Negara Bagian Victoria, yang menjadi titik nyala Covid-19 dan menyumbang lebih dari 90 persen dari 907 kematian Covid-19 di seluruh Australia, untuk hari kedua mencatat nol kasus harian dan kematian.
Dengan tidak adanya kasus baru di seluruh negeri, Australia menyaksikan hari pertama tanpa transmisi sejak 9 Juni, kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.
"Terima kasih kepada seluruh petugas kesehatan dan petugas kesehatan masyarakat kita yang sangat luar biasa dan terutama masyarakat Australia," cuit Hunt di Twitter.
Serangkaian langkah yang cepat dan tepat, serta didukung dengan kepatuhan masyarakat, berperan penting dalam mengendalikan pandemi sebelum membuat sistem kesehatan publik di Australia kewalahan.
Berita Terkait
-
Ranking BWF Ganda Campuran: Jafar/Felisha Masuk 10 Besar usai Tembus Final Australia Open 2025
-
3 Rekomendasi Sunscreen Australia yang Cocok Dipakai Orang Indonesia di Usia 40 Tahun
-
Jadi Finalis Australia Open 2025, Jafar/Felisha Ingin Tampil Lepas di SEA Games 2025
-
Fajar/Fikri Bangga Juniornya Juara Australia Open 2025, Optimistis Masa Depan Ganda Putra
-
Juara Australia Open 2025, Raymond/Joaquin Ungkap Target Selanjutnya
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?