Suara.com - Saat ini bersepeda sedang menjadi olahraga yang paling populer dan digemari banyak orang selama pandemi virus corona Covid-19.
Olahraga sepeda ini memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya menjaga kardiovaskular. Tapi, beberapa orang mungkin masih mengira olahraga bersepeda buruk untuk kesehatan jantung dengan meningkatkan detaknya.
Apalagi muncul sebuah laporan penelitian di Daily Mail yang mempertanyakan alasan olahraga bersepeda menjadi penyebab terbesar serangan jantung.
Laporan itu menganalisis 36 studi ilmiah tentang faktor-faktor yang memicu serangan jantung. Tapi, banyak orang justru salah paham dengan laporan ini dan berhenti bersepeda.
"Anda tidak bisa menyimpulkan hal itu dari analisis kami. Saya tidak setuju bahwa bersepeda bukan olahraga yang baik untuk kesehatan. Karena, aktivitas fisik apapun adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit kronis," kata Prof Tim Nawrot, salah satu penulis laporan studi dari Hasel University di Belgia dikutip dari The Guardian.
Nawrot menjelaskan bahwa penelitian itu mencari tahu tentang pemicu akhir serangan jantung. Secara umum, orang-orang yang mengalami serangan jantung setelah bersepeda karena mereka sudah memiliki risiko tersebut.
Penyebab jangka panjang serangan jantung berbeda dengan pemicu dan faktor risikonya, yang termasuk obesitas, kebiasaan merokok, minum alkohol, usia dan riwayat keluarga.
Aktivitas fisik dan paparan lalu lintas hanya faktor yang memicu masalah jantung itu muncul. Bahkan, kurang kuat jika menyebut bersepeda bisa menyebabkan serangan jantung.
"Bersepeda ke kantor untuk bekerja atau pergi ke sekolah jauh lebih baik. Jika semua orang melakukannya, maka udara mungkin lebih bersih," jelasnya.
Baca Juga: Kulit Sekujur Tubuh seperti Tersetrum, Awas Gejala Virus Corona Covid-19
Judy O'Sullivan, perawat jantung senior di British Heart Foundation, juga mengatakan polusi udara dan asap lalu lintas bisa memperburuk kondisi jantung yang ada.
Jika jantung Anda sehat, akan jauh lebih banyak manfaat yang bisa Anda peroleh dari bersepeda atau olahraga lainnya daripada duduk di rumah dengan jendela tertutup.
Jadi, cobalah pergi ke tempat kerja menggunakan sepeda untuk mengurangi polusi udara sekaligus meningkatkan kesehatan Anda. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa bersepeda bukan penyebab utama serangan jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!