Suara.com - Salah satu dampak bahaya Covid-19 terhadap tubuh adalah kemampuan misterius penyakit ini menyebabkan terjadinya pembekuan darah. Dan akhirnya sebuah studi terbaru berhasil menjawab fenomena misterius itu, yaitu dengan keberadaan antibodi autoimun atau disebut juga autoantibodi. Kondisi inilah yang menyebabkan antibodi berbalik menyerang jaringan tubuh sendiri, dan menyebabkan terjadinya pembekuan darah.
Mengutip Live Science, Kamis (11/5/2020), penelitian yang diterbitkan pada 2 November 2020 di jurnal Science Translational Medicine ini mengungkap jika peneliti berhasil mendeteksi terjadinya autoantibodi yang terjadi kepada lebih dari setengah pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, autoantibodi ini biasanya terlihat pada orang yang memiliki kelainan autoimun yang disebut sindrom antifosfolipid (APS).
Sindrom ini terjadi pada 1 dari 2.000 orang, yang memicu terjadinya pembekuan darah berbahaya di arteri atau vena pasien.
Arteri adalah jaringan pembuluh darah otot yang membawa darah ke jantung. Lewat arteri ini darah akan membawa oksigen ke jantung, sehingga jika jaringan arteri ini membeku oksigen tidak bisa dibawa ke jantung maka dampaknya bisa berbahaya, termasuk terjadinya serangan jantung.
"Kini kami mengetahui bahwa autoantibodi bisa menjadi penyebab pembekuan darah, dan membuat orang dengan Covid-19 semakin kesulitan berjuang melawan virus," terang peneliti dr. Yogen Kanthi, Asisten Profesor Michigan Medicine Frankel Cardiovaskular Center.
Untuk mempelajari fenomena ini, peneliti menganalisis sampel darah dari 172 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Hasilnya 52 persen pasien ternyata memiliki autoantibodi dalam darah mereka.
Sebagai penegasan dan mempelajari pembekuan darah di laboratorium, peneliti juga menyuntikan autoantibodi ini ke tikus.
"Hasilnya jumlah pembekuan darah sangat mencolok pada hewan, dan itu adalah pembekuan darah terburuk yang pernah kami lihat," terang Kanthi.
Baca Juga: Cegah Hoaks Covid-19, Pemahaman Tentang Penularan Virus Wajib Ditingkatkan
Belum diketahui mengapa autoimun APS dan Covid-19 menyebabkan pembekuan darah. Hanya saja untuk APS, ilmuwan menduga fenomena ini terjadi karena kombinasi genetik yang dialami seseorang atau paparan lingkungan, termasuk akibat paparan virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien