Suara.com - Zaskia Gotik melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan secara normal pada Sabtu (7/11/2020) di RS Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.
Bohay, Asisten Zaskia Gotik pun menyampaikan pelantun lagu "Satu Jam Saja" itu melahirkan anaknya prematur. Sebelumnya, dokter memprediksi anak pertamanya akan lahir pertengahan Desember 2020 mendatang.
"Alhamdulillah normal, lancar. Cuma prematur, karena belum waktunya. Tadinya diprediksi 25 Desember," jelas Bohay.
Zaskia Gotik harus melahirkan anaknya prematur karena mengalami mulas dan terus-menerus alami kontraksi sampai harus rawat inap.
Pada dasarnya, bayi prematur adalah bayi yang lahir sebelum usia kandungan ibu mencapai 37 minggu. Bayi yang lahir prematur pastinya membutuhkan perawatan khusus.
Karena dilansir dari hellosehat, bayi prematur biasanya memiliki ukuran tubuh lebih kecil dibandingkan dengan bayi normal. Selain itu, berat badan mereka juga cenderung rendah.
Bayi lahir prematur juga berisiko memiliki masalah kesehatan jangka panjang. Tapi, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk merawat bayi prematur.
1. Metode kangguru
Metode kangguru adalah cara menggendong bayi preamtur agar melibatkan kontak dari kulit ke kulit. Teknik ini juga bermanfaat untuk menjaga panas tubuh bayi prematur, meningkatkan kesehatan bayi, mendorong bayi menyusu dan meningkatkan ikatan batin antara ibu dan anaknya.
Baca Juga: Virus Corona Picu Gangguan Sensorik, Gejalanya Terasa saat Makan Pedas
2. Menyusui bayi prematur
ASI adalah makanan penting bagi bayi prematur maupun normal. ASI juga mengandung antibodi penting yang diperlukan untuk melindungi bayi dari infeksi.
Meskipun sulit menyusui bayi prematur karena refleksnya belum sempurna, jangan pernah menyerah untuk memberikan ASI pada bayi Anda.
3. Hindari sumber infeksi
Bayi prematur akan lebih rentan terhadap infeksi karena sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah. Oleh sebab itu, Anda perlu menjaga bayi untuk terhindar dari sumber infeksi.
Jangan lupa selalu membersihkan mainan dan ruangan bayi secara teratur. Bila Anda atau orang di sekitar sedang sakit, usahakan untuk menjaga jarak dengan si Kecil.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif