Suara.com - Jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan adalah langkah yang bisa menghentikan penularan virus corona Covid-19. Tapi, semua orang juga perlu mewaspadai gejala yang dirasakannya untuk mengambil tindakan tepat.
Sayangnya, virus corona Covid-19 adalah penyakit yang bisa memengaruhi tubuh secara berbeda pada setiap orang. Bahkan virus corona ini bisa mengacak-acak seluruh bagian tubuh, tidak hanya pernapasan.
Sebuah penelitian baru-baru ini telah menggali lebih jauh tentang detail masalah sensorik akibat virus corona Covid-19.
Para peneliti melalui jurnal Chemical Senses, mencatat bahwa sebagian besar fokusnya adalah pada hilangnya indra penciuman.
Tapi dilansir dari Express, laporan ini gagal membedakan efek potensial pada rasa, mengabaikan kemestesis dan kekurangan pengukuran kuantitatif.
Sehubungan dengan hal ini, para peneliti berusaha untuk menyelidiki dampak virus corona Covid-19 pada kemestesis.
Kemestesis adalah sensasi yang diinduksi secara kimiawi dan diaktifkan melalui sistem sentuh. Contohnya, Anda bisa merasakan sensasi sejuk dari mentol atau iritasi, kesemutan atau rasa terbakar dari cabai.
Para peneliti pun membuat kuesioner internasional multibahasa untuk menilai kuantitas dan kualitas persepsi dalam 3 modalitas kemosensori yang berbeda, yakni bau, rasa dan kemestesis sebelum serta selama terinfeksi virus corona.
Pada 11 hari pertama setelah peluncuran kuesioner, 4.039 peserta (2.913 wanita dan 1.118 pria dan 8 lainnya berusia 19-79) melaporkan hasil diagnosis virus corona Covid-19 melalui tes laboratorium atau penilaian klinis.
Baca Juga: Update Corona 6 November: Pasien Positif 429.574, Meninggal 14.442 Jiwa
Fungsi bau, rasa dan kemestesis mereka masing-masing berkurang secara signifikan dibandingkan dengan status mereka sebelum sakit.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kerusakan kemosensori terkait virus corona Covid-19 tidak terbatas pada bau, tapi juga memengaruhi rasa dan kemestesis.
Seseorang dengan virus corona Covid-19 mungkin bisa mengalami efek penyakit ini pada kemestesis ketika mengonsumsi makanan pedas.
Menurut WHO, gejala lain virus corona Covid-19 yang harus diwaspadai adalah demam, batuk kering, sakit tenggorokan, diare, sakit kepala dan ruam kulit,
Adapun gejala seriusnya meliputi kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan dada dan kesulitan bicara. Jika Anda mengalami gejala ringan, Anda tetap harus menjalani tes virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?