Suara.com - Pada masa pandemi virus corona Covid-19, kekebalan tubuh memang menjadi salah satu aspek yang harus dijaga fungsinya. Salah satu hal yang paling penting dalam menjaga kekebalan tubuh adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.
Medical Senior Manager PT Kalbe Farma Tbk, dr. Dedyanto Henky Saputra, M. Gizi berbagi tips menjaga kekebalan tubuh. Dokter Dedyanto menyatakan bahwa menjaga kekebalan bisa DOA, yakni diet sehat, olahraga, dan aktifkan kebiasaan baik, berikut rinciannya:
1. Diet Sehat
Diet sehat atau pola makan sehat memang sudah menjadi hal yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
"Yang pertama adalah pastikan bahwa pada saat kita makan itu pilih sumber makanan yang beragam," ujar dokter Dedyanto dalam webinar bertajuk Diskusi Virtual Upaya Meningkatkan Imunitas di Tengah Pandemi Covid-19, Kamis (12/11/2020).
Menurut Dedy keberagaman makanan baiknya diisi dengan setengah piring sayur dan buah-buah, dua pertiga piring makanan pokok, dua pertiga lauk pauk.
"Makanan pokok sumber karbo, sumber energi, lauk pauk sumber protein dan lemak yakni sumber pembangun, sementara buah dan sayur jadi sumber vitamin," imbuhnya. Pola makan beragam ini juga harus dilengkapi dengan air minimal delapan gelas dan kurangi konsumsi makanan kalengan.
2. Olahraga
Dedy menyarankan untuk olahraga aerobik intensitas ringan dan berat bagi Anda yang punya banyak waktu. "Disarankan 150 menit per minggu," ujar Dedy.
Baca Juga: Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Ini 5 Manfaat Tanaman Bratawali!
"Tapi kalau misalnya enggak banyak waktu bisa olahraga aerobik intensitas tinggi, ini 75 menit per minggu," imbuhnya.
Ia juga meyarankan bahwa aerobik perlu dikombinasikan dengan olahraga beban untuk melatih otot kecil.
3. Aktifkan Kebiasaan Baik
Kebiasaan baik untuk menjaga imun sehat adalah berjemur. Aktivitas ini akan membantu meningkatkan kadar vitamin D yang baik untuk kekebalan.
"Ini baiknya antara jam 8.30 sampe jam 10 pagi antara 10 samapai 15 menit," ujar dokter Dedy. Vitamin D juga bisa didapatkan dari suplemen vitamu D.
Kebiasaan baik lainnnya adalah istirahat cukup, menjaga kebersihan diri, dan manajemen stres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!