Suara.com - Perjuangan artis Feby Febiola melawan penyakit kanker ovarium akhirnya dinyatakan sembuh total, setelah rutin menjalani enam kali kemoterapi. Hal itu ia ungkapkan dalam unggahan terbaru di Instagram pribadinya.
“Sebuah perjalanan yang tidak mudah. Akhirnya setelah menjalani chemotherapy selama 6X hasil tumor marker aku menunjukan hasil yang luar biasa,” demikian pernyataan Febby seperti dikutip dari Instagram pribadinya, Jumat (13/11/2020).
Febby juga memastikan bahwa sel kankernya yang dideritanya kini sudah tidak aktif lagi. Karena itu, ia begitu sangat bersyukur. Tak lupa juga dirinya berterima kasih kepada kerabatnya yang telah mendukung dan mendoakannya selama berjuang sembuh dari sakit kanker.
Atas kesembuhannya itu, Febby juga memberi dukungan kepada para pejuang kanker yang sedang menjalani kemoterapi. Aktris 42 tahun ini mengingatkan bahwa terdapat kuasa Tuhan dalam kehidupan.
“Buat kalian yang masih dalam perjalanan chemotherapy. Tetap semangat Tuhan tidak pernah berjanji langit akan selalu cerah, tapi Dia berjanji akan selalu menyertai seumur hidup kita,” tuturnya.
Terlepas dari itu, masih banyak juga bagi sebagian orang yang belum mengenali apa itu kemoterapi, berikut penjelasannya seperti dikutip dari Alodokter:
Kemoterapi atau biasa disebut kemo dikenal sebagai pengobatan untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi memiliki peranan penting dalam melawan sel kanker. Meski demikian, metode pengobatan ini juga memiliki efek samping yang tidak sedikit.
Jenis pengobatan kemoterapi tentunya tergantung pada jenis dan lokasi kanker serta apakah kanker telah menyebar ke organ lain. Pengobatan kemoterapi juga bergantung pada faktor apakah Anda memiliki masalah kesehatan tertentu. Adapun manfaat kemoterapi, diantaranya:
1. Meringankan gejala
Kemoterapi dapat memperkecil tumor yang mengakibatkan rasa sakit.
Baca Juga: Profil Feby Febiola Terlengkap
2. Mengendalikan
Kemoterapi dapat mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan, sekaligus menghancurkan sel kanker yang berkembang ke bagian tubuh yang lain.
3. Menyembuhkan
Kemoterapi dapat menghancurkan semua sel kanker hingga sempurna dan ini mencegah kekambuhan atau berkembangnya kanker di dalam tubuh kembali.
Hanya saja, kemoterapi juga dapat mempengaruhi sel sehat yang secara normal membelah diri dengan cepat, misalnya sel pada kulit, usus, serta rambut. Kerusakan pada sel sehat itu yang dapat mengakibatkan efek samping. Namun, hal ini umumnya akan segera menghilang setelah pengobatan kemoterapi selesai.
Kapan Dilakukan Kemoterapi?
Kemoterapi terkadang dilakukan sebagai satu-satunya upaya penyembuhan kanker. Namun sering kali kemoterapi dilakukan bersama-sama dengan tindakan operasi, terapi radiasi, atau terapi biologis lain. Umumnya, kemoterapi dilakukan pada saat:
- Sebelum operasi atau terapi radiasi, agar ukuran tumor menjadi lebih kecil.
- Setelah operasi atau terapi radiasi, untuk menghancurkan sel kanker yang tersisa.
- Saat dilakukan terapi radiasi dan terapi biologis, untuk memaksimalkan efeknya.
- Mencegah kembalinya pertumbuhan sel kanker atau penyebaran (metastasis) ke bagian tubuh lain.
Sementara, cara pengobatan kemoterapi yang dilakukan tergantung kepada jenis kanker yang diderita, terdiri dari:
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya