Suara.com - Air kelapa, atau yang seringnya kita sebut dengan air degan, sangat enak dikonsumsi dalam kondisi dingin dan cuaca panas. Selain menyegarkan, air kelapa juga memiliki beragam manfaat untuk tubuh.
Berdasarkan NDTV Food, air kelapa mengandung enzim serta mineral alami. Air ini juga rendah kalori sehingga aman dikonsumsi oleh orang yang sedang diet.
Meminumnya dalam keadaan perut kosong di pagi hari, terlebih sebelum sarapan, dinilai dapat membantu meningkatkan kekebalan, memulai metabolisme, dan memfasilitasi penurunan berat badan.
Mengonsumsi sebelum makan juga akan membuat perut lebih kenyang, mencegah Anda makan secara berlebihan.
Sebenarnya air kelapa dapat dikonsumsi kapan saja. Anda akan tetap mendapat berbagai manfaat air kelapa sebagai berikut:
1. Memiliki sifat antioksidan
Melansir Healthline, sebuah penelitian terhadap hewan yang terpapar racun menunjukkan air kelapa mengandung antioksidan yang dapat mengubah radikal bebas sehingga tidak lagi membahayakan.
Studi lain terhadap tikus dengan kerusakan hati, menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada stres oksidatif yang disebabkan oleh banyaknya radikal bebas ketika diobati dengan air kelapa.
2. Kemungkinan bermanfaat dalam melawan diabetes
Baca Juga: Perhatian! Madu Bisa Jadi Racun Jika Dicampur Air Panas
Penelitian terhadap tikus telah menunjukkan air kelapa dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan penanda kesehatan lain pada tikus penderita diabetes.
Studi terkait juga menemukan tikus yang diberi air kelapa memiliki kadar hemoglobin A1c yang lebih rendah, menunjukkan kontrol gula darah jangka panjang yang baik.
3. Mencegah batu ginjal
Meski air putih adalah pilihan yang bagus untuk mencegah batu ginjal, sebuah penelitian menunjukkan air kelapa mungkin lebih baik.
Batu ginjal terbentuk ketika kalsium, oksalat, dan senyawa lainnya bergabung membentuk kristal di dalam urin. Kemudian, ini membentuk batu.
Dalam sebuah penelitian pada tikus dengan batu ginjal, air kelapa mencegah kristal menempel pada ginjal dan bagian lain dari saluran kemih. Ini juga mengurangi jumlah kristal yang terbentuk dalam urin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!