Suara.com - Perkembangan tren gaya hidup sedentari atau gaya hidup malas gerak serta pilihan makanan seperti restoran cepat saji, junk food (makanan tinggi kalori dan lemak namun rendah mikronutrien) pada remaja putri, disebut menjadi salah satu faktor yang menyebabkan usia menarche (menstruasi pertama kali) lebih dini.
Ahli Gizi Beta Sindiana, S.Gz menjelaskan dalam sebuah penelitian, bahwa angka menarche dini lebih tinggi di kelompok tahun lahir yang lebih muda. Di mana 33 persen responden sudah mengalami menarche di usia 11 tahun.
Beta juga menjelaskan bahwa ternyata menarche dini memiliki dampak negatif pada anak. Menarche dini dipercaya memiliki hubungan dengan meningkatnya risiko obesitas abdominal, kanker payudara, resistensi insulin, penyakit kardiovaskular, dan hipertensi.
"Karena itu, gizi adalah hal yang angat penting pada tiap fase kehidupan perempuan. Gangguan gizi di tiap fasenya tidak hanya mengakibatkan gangguan kesehatan, namun juga gangguan perkembangan dan penurunan kualitas hidup lintas generasi," jelasnya pada saat peluncuran virtual website Charm Girls’ Talk beberapa waktu lalu.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orangtua dan remaja putri terkait gizi seimbang, agar menarche tak lagi terjadi semakin dini.
1. Biasakan makan utama tiga kali sehari (pagi, siang, malam) bersama keluarga.
2. Biasakan mengonsumsi aneka ragam
makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi makro dan mikro. Perbanyak konsumsi sayuran dan cukup buah-buahan.
3. Biasakan membawa bekal dan air putih dari rumah, kurangi jajan di luar
(pemantauan oleh pihak sekolah).
4. Batasi makanan cepat saji, jajanan,
dan makanan selingan yang manis, asin dan berlemak.
Baca Juga: Makan Timun saat Menstruasi Bikin Aliran Darah Terhambat? Ketahui Faktanya!
5. Terapkan gaya hidup aktif, rajin berolahraga dan melakukan aktivitas
fisik minimal 30 menit per hari.
6. Pantau dan jaga berat badan normal untuk mencegah berbagai masalah gizi dan kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia