Suara.com - Perempuan yang bekerja bisa mengalami penundaan penurunan daya ingat di masa tua. Hal ini dinyatakan dalam sebuah studi yang diterbitkan pada jurnal medis American Academy of Neurology.
Melansir dari Today, perempuan yang berkerja dengan atau tanpa anak memiliki tingkat penurunan daya ingat atau memori yang lebih lambat setelah usia 60 tahun dibandingkan perempuan yang tidak bekerja. Bekerja dalam hal ini adalah pekerjaan yang mendapatkan gaji.
Perempuan yang memiliki anak, mendapatkan manfaat lebih tinggi bahkan ketika mereka berhenti bekerja selama bertahun-tahun.
"Secara umum, bekerja lebih baik daripada tidak bekerja untuk kesehatan kognitif," kata Erika Sabbath, rekan penulis studi dan profesor di School of Social Work di Boston College.
"Seringkali ketika kita berpikir tentang pekerjaan, kita hanya memikirkan bahayanya seperti stres dan ketegangan fisik. Tapi ada banyak manfaat nyata yang bisa diperoleh dari bekerja," imbuhnya.
Manfaat potensial dari sebuah pekerjaan adalah keterlibatan sosial dan stimulasi intelektual yang dikenal dapat menjadi pelindung terhadap penurunan kognitif. Aspek lainnya adalah keamanan finansial yang memberikan ketenangan pikiran.
Temuan ini didasarkan pada data dari 6.189 perempuan yang berusia rata-rata 57 tahun pada awal penelitian. Saat mereka diikuti selama sekitar 12 tahun, para wanita secara mendapatkan tes memori atau daya ingat.
Para peneliti menemukan bahwa perempuan yang bekerja dengan gaji mengalami tingkat penurunan daya ingat yang lebih lambat daripada yang tidak bekerja, perbedaannya bisa mencapai 50 persen.
Baca Juga: Hasil Penelitian: Menulis Tangan Membuat Daya Ingat Lebih Kuat
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif