Suara.com - Vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech telah terbukti 90 persen efektif mencegah penularan virus corona Covid-19.
Uji coba vaksin Pfizer virus corona itu berlangsung di Amerika Serikat yang melibatkan 43 ribu sukarelawan dari 6 negara. Salah satu hal penting yang tidak diketahui berkaitan dengan bagaimana tubuh akan merespons vaksin.
Beberapa orang dari 43 ribu sukarelawan yang terlibat dalam penelitian ini menjelaskan efek samping yang dirasakannya.
Salah satunya Miquel Fernandez, yang tinggal di kota Norman, Oklahoma yang merasakan efek samping suntikan vaksin Pfizer selama 5 jam.
"Saya mengalami gejala seolah-olah saya flu, karena saya merasakan demam dan kelelahan yang berlangsung sekitar 5 jam," kata Fernandez dikutip dari Express.
Sebelum merasakan efek samping tersebut, Miquel Fernandez sudah menerima dua dosis vaksin Pfizer. Setelah menerima dosis pertama, peneliti uji coba memperingatkan bahwa orang yang mengalami efek samping terhadap vaksin akan memiliki gejala yang lebih kuat ketika menerima dosis kedua.
"Pada hari yang sama saya juga mengalami banyak ketidaknyamanan, lebih banyak rasa sakit dan area bekas suntikan membengkak," ujarnya.
Karena itu, Fernandez menggambarkan kondisinya kala itu seperti terkena flu parah. Tapi, efek samping setelah menerima vaksin dosis pertama hilang keesokan harinya.
Namun, Fernandez tidak bisa memastikan dirinya telah menerima vaksin untuk virus corona Covid-19 atau plasebo. Karena, 50 persen relawan menerima vaksin dan separuhnya menerima plasebo.
Baca Juga: Sama-sama 90 Persen Efektif, Apa Bedanya Vaksin Moderna dan Pfizer?
Pada Maret 2021, Fernandez akan melakukan tes ketiga untuk mengetahui tubuhnya menghasilkan antibodi untuk virus corona Covid-19 atau tidak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek