Suara.com - Wabah flu burung tengah menghantam sebagian wilayah Eropa saat ini, termasuk Denmark.
Dilansir ANTARA, pemerintah Denmark memerintahkan pemusnahan 25.000 ekor ayam setelah ada temuan kasus flu burung H5N8 di sebuah peternakan.
Hal itu secara efektif menghentikan ekspor telur dan unggas ke negara lain Uni Eropa setidaknya selama tiga bulan.
Pemusnahan dilakukan setelah kasus flu burung ditemukan pada burung liar di wilayah barat Denmark dalam beberapa hari belakangan, saat sejumlah wabah dilaporkan di seluruh Eropa dalam beberapa pekan terakhir.
Pada Senin pagi Jerman memerintahkan pemusnahan 16.100 ayam kalkun usai ditemukan jenis flu burung yang sama di salah satu peternakan di Jerman utara.
Badan Kesehatan Hewan dan Makanan Denmark melalui pernyataan menyebutkan bahwa tidak ada kasus penularan pada manusia yang tercatat di seluruh Eropa dan temuan pada Senin dilaporkan kepada otoritas Uni Eropa.
Sebelumnya, ihak berwenang di negara bagian Schleswig-Holstein, Jerman bagian utara pada Selasa (10/11) memerintahkan agar semua unggas dipelihara di dalam ruangan menyusul ditemukannya flu burung di dua peternakan di wilayah tersebut.
Menyadur The Straits Times, flu burung tipe H5N8 dikonfirmasi di sebuah peternakan unggas di Schleswig-Holstein pada Senin.
Serangkaian wabah flu burung telah dilaporkan di Eropa dalam beberapa minggu terakhir dan pejabat kesehatan Belanda pada Selasa memerintahkan pemusnahan 48.000 ayam menyusul adanya wabah di sebuah peternakan.
Baca Juga: Lima Aktivis Asal Denmark Diusir, Mereka Berencana Bakar Al-Quran
Burung liar dipercaya sebagai penyebar penyakit flu burung tersebut.
"Pemerintah untuk memelihara unggas di dalam rumah akan sulit bagi beberapa peternak, tetapi diperlukan untuk mencegah lebih banyak unggas yang tertular penyakit," kata kementerian pertanian negara bagian Schleswig-Holstein dalam sebuah pernyataan.
Flu burung menyebar dengan cepat di antara burung-burung liar di negara bagian itu, kementerian memperingatkan, dan pihak berwenang saat ini sedang memeriksa kematian lebih dari 3.000 burung liar di daerah tersebut.
Inggris memerintahkan pemusnahan 13.000 unggas di sebuah peternakan di barat laut Inggris setelah sebuah kasus terdeteksi.
Kementerian pertanian Korea Selatan mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah mengonfirmasi jenis flu burung H5N8 dalam sampel dari burung liar.
Risiko terhadap manusia dari penyakit ini dianggap rendah, tetapi wabah di masa lalu pada unggas peternakan membutuhkan program pemotongan ekstensif untuk menahannya.
Berita Terkait
-
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa: 12 Negara Lolos Otomatis, 16 Melaju ke Play-off
-
Akhiri Penantian 28 Tahun, Skotlandia Lolos Dramatis ke Piala Dunia 2026
-
Belum Dapat Pekerjaan, Patrick Kluivert Luntang Lantung Nonton Pertandingan Bocah
-
Piala AFF 2026 Digelar Saat Liga Eropa Libur, Timnas Indonesia Bisa Turunkan Skuad Penuh!
-
Prancis Jadi Negara Eropa Kedua yang Lolos ke Piala Dunia 2026
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining