Suara.com - Vaksin potensial untuk virus corona Covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, Sinovac memberikan kabar baik. Vaksin yang diberi nama CoronaVac ini telah terbukti mampu memicu respons kekebalan yang kuat pada orang sehat.
Melansir dari Independent, CoronaVac tampaknya aman dan dapat ditoleransi dengan baik. Selain itu, efek samping yang paling umum hanyalah rasa sakit di tempat suntikan.
Penemuan baru ini berasal dari uji coba tahap kedua yang melibatkan lebih dari 700 relawan sehat berusia 18 sampai 59 tahun yang direkrut di China. Peserta menerima dua dosis kandidat CoronaVac dengan selang waktu 14 hari.
Tujuan utama dari uji coba ini adalah untuk mengevaluasi tanggapan kekebalan dan keamanan vaksin, bukan untuk menilai seberapa efektifnya dalam mencegah infeksi. Efektivitas vaksin pada infeksi baru akan ditentutak dalam uji coba skala besar Sinovac.
Uji coba skala besar tersebut sedang berlangsung di beberapa negara termasuk Indonesia, Brasil, Bangladesh, dan Turki. Uji ketiga skala besar ini mendaftarkan lebih dari 24.000 relawan.
CoronaVac dianggap sebagai salah satu pelopor global dalam pengembangan vaksin virus corona Covid-19. Vaksin ini adalah salah satu dari 12 vaksin eksperimental yang saat ini sedang dalam uji coba fase tiga dan dinyatakan potensial.
Kepala eksekutif Sinovac, Yin Weidong yang secara pribadi telah diberi vaksin eksperimental mengatakan bahwa dia yakin CoronaVac akan memenuhi standar peraturan Amerika Serikat dan Uni Eropa.
“Tujuan kami adalah memberikan vaksin kepada dunia,” kata Yin Weidong pada September lalu.
Baca Juga: Ustaz Das'ad Latief: Kita Mau Dengar Ceramah, Tapi Wabah Lebih Bahaya
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis