Suara.com - Salah satu penyesalan terburuk orangtua ialah anak mereka sakit dan tidak dapat berbuat apa-apa. Itulah yang dialami orang tua Muhamad Danial saat melihat putra mereka yang biasanya riang dan berusia delapan tahun menjadi pendiam setelah didiagnosis menderita kanker otak stadium empat pada Juli 2020.
Dilansir dari World of Buzz, Danial hanya menghabiskan hari-harinya di dalam ruangan dengan beristirahat. Ia lebih memilih aktivitas itu daripada bermain dengan teman-temannya karena dia lemah dari perawatannya.
Ibunda Danial, Azlina Abdul Aziz, 29, mengatakan bahwa diagnosis putranya dipastikan setelah menjalani operasi untuk mengeluarkan cairan dari otaknya di Rumah Sakit Sultanah Bahiyah (HSB), Alor Setar.
“Sebelumnya dia juga muntah-muntah, saat itulah saya dan suami saya bawa ke RS Jitra untuk berobat. Namun, dokter hanya mengatakan dia menderita sakit lambung. ”
Ketika keadaannya semakin memburuk, orang tuanya membawanya ke Klinik Kesihatan Tunjang dan selanjutnya dirujuk ke HSB untuk dipastikan diagnosisnya.
Danial dijadwalkan menjalani kemoterapi delapan kali mulai 30 November di RS Pulau Pinang dan akan berakhir pada Juni 2021.
Azlina mengatakan khawatir bagaimana dia akan membayar perawatan putranya karena suaminya, Mohamad Nasri, bekerja sebagai asisten di sebuah toko roti dengan penghasilan hanya Rp4, juta setiap bulan.
Bahkan kadang-kadang dia tidak mendapatkan jumlah penuh seperti yang dia miliki agar menjaga kakak Danial saat Azlina sibuk. Pemerintah setempat juga telah datang mengunjunginya untuk membantu.
Baca Juga: Video Rawat Istri Kanker Otak Viral, Pria Aceh Ini Tuai Simpati Warganet
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dari Puncak JI ke Pangkuan Ibu Pertiwi: Kisah Abu Rusydan dan Komitmen Deradikalisasi Negara
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama