Suara.com - Kanker otak dikenal sebagai tumor ganas yang mematikan dan bisa berasal dari otak itu sendiri atau jaringan di sekitarnya. Pertumbuhan tumor otak bisa dimulai dari meninges, saraf kranial atau kelenjar pineal.
Tapi, mutasi DNA yang akan membuat sel ini membelah secara tak terkendali. Hal itu karena DNA yang bermutasi menginstruksikan sel untuk tumbuh dan membelah hingga membentuk kanker.
Sel ini juga tidak akan mati sehingga pertumbuhannya bakal semain besar dan sulit dikendalikan. Adapun berbagai jenis kanker otak primer muncul ketika penyakit itu dimulai dari otak.
Misalnya, dilansir dari Express, medulloblastomas yang dimulai di bagian punggung bawa otak dan cenderung menyebar melalui cairan tulang belakang.
Tanda-tanda tumor otak termasuk gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur, penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan tepi.
Gejala lain tumor otak mungkin timbulnya sakit kepala baru atau sakit kepala yang berbeda dari biasanya Anda rasakan.
Seseorang dengan tumor otak mungkin akan mengalami sakit kepala yang terus meningkat frekuensi dan keparahannya.
Selain itu, penderita juga mungkin mengalami mual atau muntah yang susah dijelaskan penyebabnya, kesulitan menjaga keseimbangan, dan masalah bicara.
Beberapa orang mungkin akan mengalami hilangnya sensasi atau gerakan secara bertahap pada bagian lengan dan tungkai.
Baca Juga: Studi Baru: Mutasi Virus Corona Mungkin Lebih Menular
Sikap kebingungan mungkin akan terlihat dalam menghadapi masalah sehari-hari, bersamaan dengan perubahan kepribadian atau perilaku.
Kondisi ini sangat mengkhawatirkan jika seseorang mulai mengalami kejang tanpa memiliki riwayat medis tersebut. Jika salah satu gejala yang disebutkan berlanjut, penderita harus segera dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan kanker otak sekunder biasanya berkaitan dengan kanker jenis lainnya, seperti kanker paru-paru yang telah menyebar ke otak.
Pada kanker otak sekunder, kanker bisa menyebar dari bagian tubuh mana pun, seperti kanker payudara, usus besar, ginjal, melanoma dan kanker ginjal.
Cancer Research UK menjelaskan ginjal menyaring produk limbah dari darah dan membuat urine. Organ penting yang berukuran sekepalan tangan terletak di bagian tengah punggung dan kedua sisi tulang belakang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien