Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 memang memengaruhi banyak hal, terutama layanan kesehatan. Banyak perawatan ditunda akibat pemberlakuan lockdown, salah satunya kemoterapi bagi pasien kanker.
Hal ini menyebabkan seorang wanita bernama Emma Jenkinson meninggal dunia akibat kanker otak.
Mirror melaporkan bahwa wanita 31 tahun ini harus menunda kemoterapinya akibat pemerintah Inggris memberlakukan lockdown.
Emma menderita kanker otak stadium empat (glioblastoma multiforme) untuk yang kedua kalinya setelah dinyatakan 'sembuh' saat usia 24 tahun lalu.
Tetapi, seperti pasien penyakit lain selain Covid-19, Emma harus menghentikan perawatannya pada Maret.
Awalnya Emma bereaksi dengan sangat baik terhadap obat-obatan yang dikonsumsinya selama di rumah. Namun, pada awal Mei kondisinya justru memburuk dan mulai sakit parah.
"Dia mulai kehilangan keseimbangan, (mudah) jatuh. Paling buruk dia jatuh 15 sampai 20 kali sehari," kata sang suami, Andrew.
Emma sempat jatuh di taman dan kepalanya terbentur tiang. Saat dibawa ke rumah sakit dan menjalani CT Scan, kankernya semakin berkembang.
Pada September kemarin Andrew diberi kabar bahwa pengobatannya tidak lagi efektif mengatasi kanker otak yang diderita sang istri.
Baca Juga: Eddie Van Halen Meninggal Kena Kanker, Kenapa Kemoterapi Tak Menyembuhkan?
Emma meninggalkan Andrew dan ketiga buah hatinya yang berusia 11, 9, empat, dan dua tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025