Suara.com - Pandemi virus corona Covid-19 dikhawatirkan bisa menyebabkan penundaan perkembangan anak, khususnya dalam keahlian bahasa. Hal ini dinyatakan oleh Crisis Center of Tampa Bay di Amerika Serikat.
Menurut CEO Crisis Center of Tampa Bay, Clara Reynold penundaan perkembangan anak bisa disebabkan karena mereka memiliki sedikit kesempatan untuk berbagi dengan teman sebayanya. Penggunaan masker juga membuat anak-anak tidak bisa mengamati kata-kata yang diucapkan lewat gerak mulut.
"Kami melihat di seluruh negeri bahwa anak-anak usia 2 hingga 3 tahun mengalami masalah perilaku yang signifikan karena Covid-19," kata Reynolds seperti yang dikutip dari Wusf News, media yang dikelola oleh University of South Florida.
"Kami juga mulai melihat beberapa penundaan berbicara," imbuhnya.
Dalam hal ini Crisis Center of Tampa Bay juga memberikan screening pada anak-anak untuk melacak pencapaian mereka, seperti saat berkomunikasi, keterampilan motorik kasar dan halus, serta pemecahan masalah.
"Jika pemeriksaan menunjukkan tanda-tanda bahwa seorang anak sedikit tertinggal, maka ada kesempatan untuk memperbaikinya," kata Reynolds.
Dewan Anak Usia Dini di Hillsborough County juga menyediakan screening perkembangan bulanan untuk mengukur kemampuan bicara dan bahasa serta tinggi dan berat badan untuk memastikan perkembangan anak-anak.
Menurut American Academy of Pediatrics, anak-anak harus diskrining pada sembilan bulan, 18 bulan, 30 bulan dan setiap tahun setelahnya untuk memastikan kemajuan mereka. Reynold juga menyatakan bahwa pemeriksaan selama rentang beberapa bulan tersebut cukup bermanfaat untuk mengetahui perkembangan ideal pada anak-anak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial