Suara.com - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperbarui panduannya tentang perjalanan internasional.
Lembaga itu mendesak orang Amerika yang pergi ke luar negeri untuk melakukan tes Covid-19 pada tiga waktu berbeda: sebelum, selama, dan setelah perjalanan besar.
Institut kesehatan masyarakat membagikan berita tersebut selama akhir pekan, menekankan bahwa pengujian tidak dapat menghilangkan risiko, namun dapat membantu membuat perjalanan lebih aman untuk semua.
"Perjalanan udara membutuhkan waktu yang lama di jalur keamanan dan terminal bandara, yang dapat membuat Anda berhubungan dekat dengan orang lain dan permukaan yang sering disentuh," kata CDC dalam memo hari Sabtu.
Mereka menuliskan bahwa jarak sosial sulit dilakukan di bandara yang sibuk dan pada penerbangan yang ramai, dan duduk dalam jarak 6 kaki dari orang lain, terkadang selama berjam-jam, dapat meningkatkan risiko Anda terkena COVID-19.
"Cara Anda ke dan dari bandara, seperti dengan transportasi umum dan transportasi online, juga dapat meningkatkan peluang Anda terkena virus. ”
Sekarang, CDC mendesak para wisatawan internasional untuk dites Covid-19 satu hingga tiga hari sebelum pergi, satu hingga tiga hari sebelum kembali ke AS, dan akhirnya tiga hingga lima hari setelah kembali ke rumah.
Orang-orang yang pernah ke luar negeri juga harus tinggal di rumah setidaknya selama tujuh hari setelah perjalanan, terlepas dari hasil tes akhir mereka, CDC menekankan.
"Bahkan jika hasil tes Anda negatif, tetaplah di rumah selama 7 hari penuh," tulis CDC. “Jika Anda tidak dites, paling aman adalah tinggal di rumah selama 14 hari setelah bepergian.”
Baca Juga: PHRI Sumut soal RUU Larangan Minol: Harus Ditinjau Ulang
CDC juga mendesak orang-orang untuk menunda rencana perjalanan, kapan saja, jika menunggu hasil tes Covid-19 dan memperhatikan persyaratan perjalanan negara bagian atau lokal.
"Tes negatif tidak berarti Anda tidak terpapar atau Anda tidak akan mengembangkan Covid-19," kata lembaga kesehatan masyarakat itu.
“Pastikan untuk memakai masker, jaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain, cuci tangan, dan perhatikan kesehatan Anda dari tanda-tanda penyakit saat bepergian.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan