Suara.com - Konsumsi makanan dengan kandungan antioksidan bisa meningkatkan kekebalan dan menjauhkan dari penyakit. Hal ini disebabkan karena makanan kaya antioksidan melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh proses oksidasi.
Sebuah studi oleh Harvard TH Chan School of Public Health menunjukkan bahwa orang dengan asupan lebih tinggi buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan yang kaya antioksidan dikaitkan stres oksidatif kronis terkait stres, penyakit seperti penyakit kardiovaskular dan kanker yang lebih rendah.
Melansir dari Healthshots, berikut beberapa makanan kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan, antara lain:
1. Blueberry
Blueberry rendah kalori dan dikemas dengan nutrisi serta antioksidan. Blueberry mengandung hingga 9,2 milimol per liter (mmol) antioksidan per 100 gram.
Menurut penelitian dari National Library of Medicine, antioksidan dalam blueberry yang disebut anthocyanin dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan kadar kolesterol LDL jahat, dan tekanan darah.
2. Kacang-kacangan
Kacang kaya akan serat dan antioksidan (2 mmol per 100 gram).
Menurut penelitian dari Science Direct, kaempfero yang merupakan antioksidan yang ditemukan dalam kacang-kacangan telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan seperti mengurangi peradangan kronis dan menekan pertumbuhan kanker.
Baca Juga: Sering Dijadikan Pengharum Kue, Ketahui Manfaat Kesehatan Daun Pandan!
3. Bit
Bit mengandung berbagai macam vitamin esensial, serat, antioksidan (1,7 mmol per 100 gram), dan mineral. Bit sendiri dapat membantu meningkatkan kesehatan sel, metabolisme, pertumbuhan tulang, dan sistem kekebalan tubuh.
Betalains, antioksidan yang ditemukan dalam bit dapat menurunkan risiko kanker di usus besar dan saluran pencernaan, serta menekan peradangan.
4. Bayam
Bayam sangat rendah kalori dan sarat dengan vitamin, mineral dan antioksidan (0,9 mmol per 100 gram).
Bayam kaya akan lutein dan zeaxanthin yang merupakan antioksidan ini membantu melindungi mata dari sinar UV yang berbahaya.
5. Cokelat Hitam
Cokelat hitam sarat dengan antioksidan dan membantu menurunkan peradangan dalam tubuh, kadar kolesterol jahat, serta tekanan darah. Camilan bergizi dan lezat ini juga membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas