Suara.com - Aktris Vanessa Angel sendiri sedang mendekam di penjara arena kasus kepemilikan 20 butir psikotropika jenis Xanax. Vanessa mendapat hukuman pidana penjara selama tiga bulan.
Suami Vanessa, yakni Febri Ardiansyah pun baru-baru ini mengunggah Instagram Story tentang anak mereka, Gala, di akun milik Vanessa.
Ia mengutarakan bahwa Gala sering menangis hingga berjam-jam, bahkan semalaman semenjak ibunya mendekam di penjara. Dalam postingan, Febri menduga bahwa anaknya sedang terkena kolik.
"Sepertinya Gala terkena kolik karena dalam 4 hari ini nangis terus dari jam 11 - 6 pagi. Ada ide moms cara mengatasinya? aku abis tanya dokter DSA katanya gapapa. tapi ya gw kasian juga ini anak kurang sentuhan maminya," tulis Bibi Ardiansyah.
Rewel dan menangis adalah hal yang wajar bagi bayi, terutama selama tiga bulan pertama. Secara umum, kolik didefinisikan sebagai bayi sehat yang menangis berkepanjangan selama tiga jam atau lebih sehari, tiga kali atau lebih dalam seminggu, dan setidaknya selama tiga minggu.
Dilansir dari Mayo Clinic, kolik bisa sangat membuat frustasi bagi orang tua karena tangisan bayi terjadi tanpa alasan yang jelas dan tidak ada penghiburan yang tampaknya membawa kelegaan. Kolik sering terjadi pada malam hari, ketika orang tua sendiri sering lelah.
Kolik biasanya memuncak saat bayi berusia sekitar enam minggu dan menurun secara signifikan setelah usia tiga hingga empat bulan.
Karena penyebab kolik tidak jelas dan kolik akan sembuh dengan sendirinya, maka tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan. Dokter anak biasanya akan merekomendasikan beberapa hal yang mungkin bisa menenangkan bayi.
Beberapa langkah untuk menenangkan bayi Anda saat terkena kolik meliputi:
Baca Juga: Tangis Histeris Anak Korban Pembunuhan di Samosir: Kembalikan Bapakku!
- Pastikan bayi tidak lapar
- Jika Anda sedang menyusui, tanyakan kepada dokter Anda apakah obat yang Anda minum atau makanan yang Anda makan dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada anak
- Ubah posisi tubuhnya, baik duduk atau berbaring. Pegang saat Anda berjalan-jalan. Goyangkan atau pijat punggungnya
- Gunakan empeng
- Bedong bayi Anda
- Pegang mereka dengan kulit telanjang menempel pada kulit Anda
- Bawa mereka untuk naik mobil
- Letakkan di kursi berayun atau bergetar
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru