Suara.com - Vaksin virus corona Moderna telah menunjukkan hasil akhirnya, yaitu 94,1% efektif dalam mencegah Covid-19 dan 100% efektif dalam mencegahnya menjadi parah, pada Senin (30/11/2020).
Moderna juga berencana mengajukan izin penggunaan darurat (EUA) dari BPOM AS (FDA).
Live Science melaporkan bahwa analisis akhir ini didasarkan pada 196 kasus Covid-19, dan peserta terbagi menjadi dua kelompok, 11 penerima vaksin serta 185 mendapat plasebo.
Hasilnya peneliti menemukan 30 peserta dari kelompok plasebo mengembangkan penyakit parah (satu di antaranya meninggal).
Menurut peneliti, ini menunjukkan bahwa vaksin tersebut sangat protektif terhadap penyakit parah.
Selain hasil ini, Moderna tidak melaporkan masalah keamanan yang signifikan lainnya.
Meski begitu, uji coba fase 3 terus berlanjut dan Dewan Pemantau Keamanan Data (DSMB) independen, yang ditunjuk oleh Institut Kesehatan Nasional AS (NIH), akan terus mengumpulkan data keselamatan dari para peserta.
"Kami sudah, baru dalam uji coba, sudah menyelamatkan nyawa. Bayangkan dampaknya kemudian berlipat ganda kepada orang yang bisa mendapatkan vaksin ini," ujar Dr. Tal Zaks, kepala petugas medis Moderna.
Rencananya, pihak FDA dan Moderna akan bertemu pada 17 Desember untuk membahas data keamanan dan kemanjuran dari uji coba.
Baca Juga: Kepala Daerah Diminta Fokus Kendalikan Penyebaran Covid-19 di Wilayahnya
Sama seperti Pfizer, vaksin produksi Moderna didasarkan pada pembawa pesan genetik yang disebut mRNA, yang akan menginstruksikan tubuh untuk mengembangkan protein lonjakan, sebuah molekul yang membuat virus corona dapat memasuki sel.
Sistem kekebalan kemudian belajar untuk mengenali protein lonjakan dan membangun sel kekebalan untuk melawan virus jika tubuh pernah terpapar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya