Suara.com - Kasus virus Corona di Korea Selatan terus bertambah setiap hari. Menyadari hal tersebut, usulan pembelian vaksin Covid-19 lebih banyak pun bermunculan.
Dilansir ANTARA, Korea Selatan sudah berencana untuk mendapatkan dosis yang cukup untuk memvaksinasi 30 juta orang, atau sekitar 60 persen dari populasi negara itu.
Namun, anggota parlemen Partai Demokrat Korsel mengatakan mereka akan menyediakan dana untuk membeli dosis vaksin tambahan untuk setidaknya 44 juta orang.
"Partai berencana untuk mengalokasikan tambahan dana 1,2 miliar dolar AS (sekitar Rp16,98 triliun) untuk anggaran (vaksin) tahun depan," kata seorang pejabat kantor anggota parlemen Partai Demokrat Lee Nak-yon kepada Reuters.
Korea Selatan sedang berjuang melawan salah satu gelombang infeksi virus corona terbesarnya, yang dipicu oleh wabah kecil di ibu kota Seoul yang padat penduduk dan area sekitarnya.
Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 438 kasus baru virus corona pada Minggu tengah malam, sehingga negara itu mencatat total 34.201 kasus Covid-19 dan 526 kematian.
Rencana pembelian vaksin pemerintah saat ini menempatkan Korsel jauh di atas target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk pembelian awal persediaan vaksin bagi 20 persen orang yang paling rentan, dan minimum 40 persen yang disetujui oleh negara-negara Uni Eropa, Inggris dan mitra Uni Eropa untuk populasi mereka.
Pihak berwenang Korea Selatan mengatakan mereka tidak terburu-buru untuk mendapatkan sejumlah besar vaksin dengan cepat karena negara tersebut telah berhasil menjaga tingkat infeksi virus corona pada tingkat yang dapat dikendalikan, sehingga lebih memilih untuk menunggu dan melihat vaksin mana yang bekerja paling baik.
Mengamankan lebih banyak vaksin dari berbagai jenis juga diperlukan karena keamanan semua vaksin belum terbukti terjamin, kata KDCA pada Senin.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Siapkan Anggaran Vaksin Covid-19 Rp 20 Miliar
KDCA mengatakan mereka tidak akan mulai memvaksinasi masyarakat Korsel hingga kuartal kedua 2021.
Perusahaan Nasional Korea untuk Uji Klinis mengatakan bahwa hingga Senin sebanyak 3.500 orang telah mendaftar sebelumnya untuk berpartisipasi dalam uji klinis untuk vaksin eksperimental dan obat-obatan perawatan virus corona, meskipun hanya sejumlah kecil yang akan dipilih untuk berpartisipasi.
Dalam rencana penyediaan vaksin saat ini, pemerintah Korsel telah mengamankan sepertiga dari dosis yang dibutuhkan melalui fasilitas COVAX, yakni platform alokasi vaksin Covid-19 internasional yang dipimpin bersama oleh WHO, dan tambahan sejumlah dosis vaksin dibeli dari perusahaan swasta.
Berita Terkait
-
5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
-
4 Film Kang Ha Neul yang Tayang di 2025, Wajib untuk Ditonton!
-
Jang Nara Debut Jadi Villain di Taxi Driver 3, Angkat Sisi Gelap K-Pop
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Mulai Babak Baru! Jung So Min Resmi Gabung dengan Agensi Hiin Entertainment
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental