Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan setiap negara untuk menerbitkan paspor imunitas bagi mereka yang sudah sembuh dari Covid-19.
Sebagai gantinya, mereka sedang melihat prospek untuk menerapkan sertifikat vaksinasi elektronik (e-vaccination certificates) yang mereka kembangkan bersama Estonia.
Estonia dan WHO pada Oktober lalu sudah memulai proyek percontohan untuk sertifikat vaksin digital, berbentuk 'kartu kuning pintar'.
Dilansir Asia One, kartu ini digunakan dalam pelacakan data perawatan kesehatan yang dapat dioperasikan dan memperkuat inisiatif COVAX, yang didukung WHO, untuk meningkatkan vaksinasi di negara berkembang.
“Kami melihat dengan cermat penggunaan teknologi dalam penanggulangan Covid-19 ini, salah satunya adalah bagaimana kami dapat bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk mendapatkan sertifikat vaksinasi elektronik," kata Siddhartha Datta, manajer program WHO.
Dia memperingatkan bahwa inisiatif teknologi apa pun tidak boleh membuat negara kewalahan di tengah pandemi virus corona ini, harus mematuhi berbagai undang-undang dan memastikan layanan lintas batas (dari negara ke negara) berjalan mulus.
Catherine Smallwood, Pejabat Darurat Senior WHO untuk Eropa mengatakan WHO berpegang pada pedoman untuk tidak menggunakan paspor imunitas untuk perjalanan lintas negara.
"Kami tidak merekomendasikan paspor imunitas, kami juga tidak merekomendasikan hasil pengujian sebagai sarana mencegah penularan lintas batas," tutur Smallwood.
Smallwood juga mengatakan tes antigen cepat, yang sekarang digunakan oleh beberapa maskapai penerbangan untuk menguji penumpang, mungkin kurang sesuai untuk perjalanan internasional.
Baca Juga: WHO Hapus Ganja Dari Daftar Obat-Obatan Paling Berbahaya di Dunia
Tes antigen kurang akurat dibandingkan tes PCR molekuler, sehingga beberapa orang mungkin lolos dari pemeriksaan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia