Suara.com - Sebuah kabar baik datang dari para peneliti di Nara Medical University, Jepang. Disebutkan bahwa teh dapat melindungi seseorang dari Covid-19. Hal ini karena kandungan bahan kimia yang disebut katekin, yang disebut peneliti memiliki kemampuan untuk mengikat permukaan virus corona.
Katekin disebut bekerja dengan melapisi duri-duri pada permukaan virus corona, mempersulit virus untuk mengikat diri ke sel tubuh manusia, sehingga membuatnya lebih sulit untuk menginfeksi.
Dilansir dari Soranews 24, para peneliti melakukan tes laboratorium terhadap sepuluh jenis teh hijau dan teh hitam yang biasa dijual dalam botol plastik di seluruh Jepang, memasukkannya ke dalam tabung reaksi yang mengandung virus corona.
Teh hitam, yang merupakan versi teh hijau atau oolong yang sangat teroksidasi, adalah yang paling efektif dan mengurangi jumlah virus corona hingga 99 persen setelah satu menit dan 99,9 persen setelah sepuluh menit.
Hanya saja, tabung reaksi dan tubuh manusia adalah lingkungan yang sangat berbeda, sehingga masih belum jelas apakah hasil yang baik ini juga akan berlaku di dalam tubuh manusia.
Sayangnya, penemuan menarik ini tidak mendapat antusiasme yang cukup dari para warga. Tak sedikit yang pesimis terhadap hasil penelitian ini.
“Hebat, sekarang saya bisa mengumpulkan semua virus corona di tubuh saya selama satu menit, dan menyiramkan teh pada mereka.”
Dan memang, peneliti mengakui bahwa hampir bisa dipastikan bahwa teh tidak akan membuat tubuh Anda benar-benar anti-corona. Tetapi, para peneliti meyakini bahwa minum teh dalam jumlah sedang bisa menjadi salah satu dari banyak langkah kecil yang dapat kita ambil untuk melindungi diri sendiri, bersama dengan memakai masker dan mencuci tangan secara teratur.
Dan, khawatir akan terjadinya panic buying, pihak peneliti Nara Medical University memutuskan mereka tidak akan merilis jenis teh dengan efek terbaik sampai mereka mendapat izin dari pembuatnya.
Baca Juga: Hacker Incar Rantai Distribusi Vaksin Covid-19
Bagaimana, Anda mau mencoba minum teh setiap hari untuk melindungi diri dari Covid-19?
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?