Studi menunjukkan bahwa likopen memainkan peran penting dalam mengatur metabolisme tulang dengan meningkatkan kepadatan mineral tulang, yang mengurangi risiko patah tulang.
Aspek lain dari metabolisme tulang termasuk keseimbangan antara sel yang disebut osteoblas dan osteoklas. Osteoblas bertugas membangun tulang, sedangkan osteoklas bertanggung jawab untuk kerusakan dan resorpsi tulang.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa likopen juga memengaruhi metabolisme tulang dengan merangsang aktivitas osteoblas untuk membangun tulang sekaligus mengurangi aktivitas pemecahan osteoklas.
6. Menurunkan risiko penyakit jantung
Asupan tinggi produk tomat dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL (jahat), dua faktor risiko utama penyakit jantung. Efek ini mungkin berkat kandungan likopen dan vitamin C tomat.
Baik likopen dan vitamin C mencegah oksidasi kolesterol LDL. Oksidasi kolesterol LDL merupakan faktor risiko aterosklerosis. Likopen juga menurunkan penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan fungsi kolesterol HDL (baik) di dalam tubuh.
Selain itu, karotenoid dalam tomat dapat membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung.
7. Meningkatkan kesuburan pria
Stres oksidatif adalah penyebab utama infertilitas pria. Hal tersebut dapat menyebabkan kerusakan sperma yang menyebabkan penurunan viabilitas dan motilitas sperma.
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen likopen mungkin merupakan pengobatan kesuburan yang potensial. Ini karena sifat antioksidan likopen dapat meningkatkan kemungkinan menghasilkan lebih banyak sperma sehat.
Satu studi pada 44 pria dengan infertilitas menyimpulkan bahwa mengonsumsi produk tomat komersial, seperti jus tomat atau sup, secara signifikan meningkatkan kadar likopen dalam darah, sehingga meningkatkan motilitas sperma.
Baca Juga: Sperma Mampu Hidup 30 Menit di Permukaan Kulit, Bisa Bikin Hamil?
Selain itu, satu penelitian pada hewan menemukan bahwa likopen dapat mengurangi kerusakan akibat terapi radiasi. Kerusakan ini sering kali ditandai dengan penurunan jumlah sperma.
8. Meningkatkan kekebalan tubuh
Beberapa budaya menggunakan sup tomat sebagai obat rumahan untuk mengatasi flu biasa. Faktanya, kandungan vitamin C dan karotenoidnya dapat merangsang sistem kekebalan Anda.
Penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mencegah flu biasa dan mengurangi durasi dan keparahan gejala flu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn