Suara.com - Siapa yang tak mengenal tomat. Selain menjadi garnish atau pelengkap dalam sajian makanan, tomat juga bisa dioah menjadi sup tomat. Menurut para peneliti, menikmati sup tomat merupakan cara yang lezat untuk memanfaatkan tomat secara maksimal. Terlebih, di musaim hujan seperti sekarang ini. Lalu, apa manfaat kesehatan di balik sup tomat? Simak deretan manfaatnya, seperti dilansir dari Healthline, Sabtu (5/12/2020).
1. Bergizi tinggi
Tomat (Solanum lycopersicum) memiliki kalori yang relatif sedikit, tetapi mengandung nutrisi yang bermanfaat. Berikut adalah profil nutrisi dari satu tomat mentah berukuran besar (182 gram):
- Kalori: 33
- Karbohidrat: 7 gram
- Serat: 2 gram
- Protein: 1,6 gram
- Lemak: 0,4 gram
- Vitamin C: 28% dari nilai harian
- Vitamin K: 12% dari nilai harian
- Vitamin A: 8% dari nilai harian
- Kalium: 9% dari nilai harian
2. Kaya akan antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang membantu menetralkan efek berbahaya dari stres oksidatif. Ini terjadi ketika molekul perusak sel yang disebut radikal bebas terakumulasi di dalam tubuh.
Mengonsumsi antioksidan telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker dan penyakit terkait peradangan, seperti obesitas dan penyakit jantung.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa aksi antioksidan vitamin C dan flavonoid dapat membantu melindungi dari diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit otak.
3. Memiliki sifat melawan kanker
Tomat diyakini memiliki khasiat melawan kanker karena kandungan likopennya yang tinggi, termasuk efektif melawan kanker prostat dan kanker payudara.
Kanker prostat adalah penyebab utama kelima kematian terkait kanker secara global, dan kanker yang paling sering terdiagnosis kedua di antara pria.
Berbagai penelitian telah menemukan hubungan langsung antara asupan likopen yang tinggi, khususnya dari tomat yang dimasak, dan penurunan risiko kanker prostat.
Penelitian menunjukkan bahwa likopen dapat menyebabkan kematian sel kanker. Ini juga dapat memperlambat pertumbuhan tumor dalam proses yang disebut anti-angiogenesis.
Baca Juga: Sperma Mampu Hidup 30 Menit di Permukaan Kulit, Bisa Bikin Hamil?
Mengonsumsi karotenoid dalam jumlah yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara hingga 28%. Karotenoid ini termasuk alfa karoten, beta karoten, dan likopen.
4. Meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan
Menikmati semangkuk sup tomat juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mata dan kulit Anda. Dalam hal kesehatan kulit, beta karoten dan likopen dapat melindungi Anda dari sengatan matahari dengan menyerap sinar ultraviolet (UV) untuk meningkatkan pertahanan kulit terhadap kerusakan yang disebabkan oleh UV.
Dalam satu penelitian, 149 orang dewasa sehat diberi suplemen yang mengandung 15 mg likopen, 0,8 mg beta karoten, dan beberapa antioksidan tambahan. Studi tersebut menemukan bahwa suplemen secara signifikan melindungi kulit peserta dari kerusakan akibat sinar UV.
Selain itu, makanan seperti tomat yang kaya karotenoid dan vitamin A juga dapat bermanfaat bagi kesehatan mata. Makan tomat telah dikaitkan dengan penurunan risiko degenerasi makula terkait usia, atau kehilangan penglihatan seiring bertambahnya usia.
Sekali lagi, efek perlindungannya tampaknya berasal dari sifat antioksidannya, yang mengurangi stres oksidatif di makula, bagian penting dari mata. Selain itu, tubuh mengubah beta karoten menjadi retinol, senyawa penting untuk penglihatan.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Osteoporosis adalah penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kerapuhan dan patah tulang. Ini dianggap sebagai salah satu komplikasi postmenopause yang paling penting.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja