Suara.com - Pemerintah Indonesia telah mendatangkan 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 asal China, Sinovac Biotech, pada Minggu (6/12/2020) malam.
Saat ini, vaksin tersebut sudah disimpan di ruangan pendingin bersuhu 2 hingga 8 derajat Celcius di kantor pusat Bio Farma, Bandung.
Mungkin hal ini memberikan 'cahaya terang'. Namun, adanya vaksin bukan berarti akan mengakhiri Covid-19.
"Saya ingin mengatakan bahwa vaksin tidak sama dengan nol Covid," kata Michael Ryan, direktur eksekutif Program Kedaruratan Kesehatan Badan Kesehatan Dunia (WHO).
Menurutnya, vaksin sendiri tidak akan bisa membuat kasus virus corona menjadi nol. Olah karenanya, ia tetap mengimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.
Bahkan, CDC merekomendasikan untuk tetap memakai masker walau di dalam rumah.
"Karena risiko tinggi penularan tercatat ada di antara kontak rumah tangga pasien Covid-19, menjaga keamanan rumah tangga membutuhkan jarak fisik, menggunakan strategi kesehatan masyarakat lainnya, dan khususnya, pemakaian masker wajah secara konsisten dan benar," tulis CDC, dikutip dari CNN.
CDC menambahkan, mengenakan masker wajah dapat melindungi pemakai serta orang lain yang berinteraksi dengannya.
Sementara itu, pemerintah Indonesia akan memastikan terlebih dahulu bahwa vaksin aman sebelum diberikan ke masyarakat.
Baca Juga: Kemenparekraf Kuatkan Kampanye Penerapan Protokol Kesehatan Wisata di Bali
Dalam pernyataan yang disampaikan pada saat meninjau simulasi vaksinasi di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (18/11/2020), Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa setelah tiba, vaksin memerlukan sejumlah tahapan sebelum bisa diberikan kepada masyarakat.
"Setelah mendapatkan izin dari BPOM, baru kita lakukan vaksinasi. Kaidah-kaidah saintifik, kaidah-kaidah ilmiah ini juga saya sudah sampaikan, wajib diikuti. Kita ingin keselamatan, keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi," ucap Presiden dalam keterangan resminya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?