Suara.com - Banyak pasangan yang tak memiliki masalah kesuburan namun tak kunjung mendapatkan keturunan. Dalam hal ini, banyak penelitian menunjukkan bahwa stres mungkin menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kesuburan.
Melansir dari WebMD, beberapa penelitian terbaru menemukan hubungan antara tingkat stres perempuan sehari-hari dan penurunan peluang kehamilan. Perempuan yang air liurnya memiliki tingkat alfa-amilase (enzim yang menandai stres) tinggi membutuhkan waktu 29 persen lebih lama untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang memiliki alfa-amilase lebih rendah.
"Tubuh Anda cerdas, ia tahu bahwa masa-masa stres bukanlah saat yang tepat untuk memiliki bayi," kata Alice Domar, PhD, direktur eksekutif Pusat Kesehatan Pikiran yang juga direktur layanan pikiran / tubuh di Boston IVF.
"Pada saat yang sama, perempaun yang stres mungkin juga lebih jarang berhubungan seks," kata Domar. Mereka mungkin juga lebih cenderung merokok atau minum terlalu banyak alkohol atau kafein saat stres.
Domar menyatakan bahwa penelitiannya pada tahun 1990 menunjukkan bahwa menurunkan stres dengan terapi kelompok, terapi perilaku kognitif individu, dan teknik relaksasi seperti pencitraan terpandu membantu beberapa perempuan untuk hamil. Ia kemudian melakukan penelitian lanjutan dengan hasil yang sama pada 10 tahun berikutnya.
“Kami sekarang tahu bahwa hormon stres seperti kortisol mengganggu sinyal antara otak dan ovarium yang dapat memicu ovulasi," kata Sarah Berga, MD, spesialis infertilitas dan wakil ketua kesehatan wanita di Wake Forest Medical Center di Winston-Salem, New York.
“Perempuan yang berjuang dengan ketidaksuburan memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang sama dengan wanita yang didiagnosis dengan kanker atau HIV,” kata Domar. Hal ini yang kemudian akan menjadi lingkaran setan antara stres dan kesuburan.
Domar mengatakan, penting juga bagi perempuan dan pasangannya untuk berbicara dan mendengarkan satu sama lain tentang perjuangan bersama dalam memperoleh keturunan.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental, Lawan Depresi dengan 5 Makanan Sehat Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025