Suara.com - Apakah kamu orang yang pelupa? Sering kali rasa lupa muncul di saat waktu yang tidak tepat. Faktanya, rasa lupa dapat disebabkan oleh beberapa hal, salah satunya makanan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa sementara beberapa makanan meningkatkan daya ingat. Di sisi lain terdapan makanan lain sebenarnya meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Pola makan yang buruk akan memengaruhi memori dan meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit Alzheimer.
Otak membutuhkan bahan-bahan untuk bekerja. Bahan-bahan tersebut salah satunya makanan yang kita konsumsi. Mengkonsumsi terlalu sedikit makanan ini dan terlalu banyak karbohidrat kompleks, makanan olahan, dan gula merangsang produksi racun dalam tubuh.
Racun tersebut dapat menyebabkan peradangan, penumpukan plak di otak, dan akibatnya, fungsi kognitif terganggu sehingga kita mengalami penurunan daya ingat. Oleh karena itu, kita harus benar-benar menjaga pola makan kita.
Dikutip dari Alzheimer.org, beberapa makanan yang bisa membuat daya ingat turun antara lain:
1. Keju olahan
Dalam hal ini beberapa makanan cepat saji banyak yang menggunakan keju olahan sehingga harus dikurangi
2. Daging-daging olahan
Baca Juga: Makin Canggih, Ilmuwan Swedia Mengembangkan Tes Darah Pendeteksi Alzheimer
Daging memang baik untuk tubuh. Namun, jika keseringan tidak baik bagi ingatan. Selain itu daging olahan juga meningkatkan risiko penyakit pada hati.
3. Bir
Kandungan bir yang mengandung nitrit semakin meningkatkan seseorang kehilangan daya ingat.
4. Makanan-makanan putih
Makanan-makanan ini terdiri dari pasta, kue, nasi putih, gula putih, dan roti putih. Untuk itu kita tidak boleh mengonsumsinya secara berlebih.
5. Popcorn
Popcorn yang dibuat dengan microwave mengandung diacetyl, bahan kimia yang dapat meningkatkan plak amiloid di otak sehingga meningkatkan risiko alzheimer.
Walaupun banyak sekali hal yang membuat seseorang mudah lupa, kita dapat menguranginya dengan mengonsumsi makanan-makanan di bawah ini
- Sayuran berdaun hijau
- Salmon dan ikan segar lainnya
- Buah beri dan buah berkulit gelap
- Kopi dan coklat
- Minyak zaitun dan minyak kelapa yang digabung ke dalam makanan
Untuk itu makanan yang seimbang sangat penting bagi tubuh. Hal itu karena beberapa makanan dapat meningkatkan risiko penyakit bagi tubuh.
Namun, dibutuhkan makanan lain untuk menetralkan racun-racun dalam tubuh sehingga mengurangi risiko terkena penyakit. (Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
-
Maman Abdurrahman: Prabowo Tak Pernah Lupa Jasa Jokowi
-
Lupa Kode Kunci Koper? Begini Cara Membukanya Tanpa Merusak
-
Ulasan Buku Granny Loves to Dance: Saat Nenek Tercinta Terkena Alzheimer
-
Bukan Sekadar Hiburan: Membaca Novel Bisa Asah Daya Ingat dan Sehatkan Otak
-
Lupa Nama Akun DANA? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis