Pada 2017, para peneliti dari Drexel University di Philadelphia memeriksa aktivasi otak yang diukur dengan cahaya inframerah pada peserta selama tiga bentuk ekspresi diri kreatif:
- Warna
- Mencoret-coret
- Menggambar
Ketiga aktivitas membuat seni, terutama mencoret-coret, mengaktifkan jalur hadiah di otak. Para peneliti menyimpulkan bahwa ‘pembuatan seni bisa menjadi cara untuk mengatur suasana hati dan perilaku adiktif.’
3. Ingat memori
Menurut studi tahun 2009 yang banyak dikutip oleh Jackie Andrade, ‘peserta yang melakukan tugas bayangan bentuk, dimaksudkan sebagai analog dari coretan naturalistik, lebih berkonsentrasi pada pesan telepon daripada peserta yang mendengarkan pesan tanpa tugas bersamaan’.
Andrade adalah profesor psikologi dan kepala asosiasi School for Research di School of Psychology di University of Plymouth, Inggris. Dia berteori bahwa corat-coret meningkatkan konsentrasi dengan membuat peserta tetap terjaga dan lebih waspada selama aktivitas yang membosankan, sambil menghindari gangguan total dari lamunan.
Dalam skala yang lebih kecil, mahasiswa kedokteran Universitas British Columbia Michiko Maruyama membuat studi kasus pada tahun 2012 yang menyarankan bahwa mencorat-coret sebagai tanggapan terhadap perkuliahan membantu mengingat dan memahami.
4. Kreativitas dan keaslian
Trussell mengatakan bahwa corat-coret menawarkan mode ekspresi diri yang dapat diakses oleh semua, tidak peduli latar belakang atau jenis kelamin mereka.
“Saat Anda membuat corat-coret, ada interaksi kompleks yang terjadi antara mata, otak, sistem saraf pusat, dan tangan. Dengan kata lain, corat-coret dan tulisan tangan mencerminkan aktivitas otak. Jadi yang secara tidak sadar penulis lakukan adalah mengekspresikan seluruh profil psikologis mereka yang unik, dalam simbol, di atas kertas,” kata Trussell.
5. Menyelesaikan masalah
Brown menjelaskan bagaimana perusahaan telekomunikasi tempat dia bekerja belajar untuk berpikir kurang stereotip dengan corat-coret.
Baca Juga: Aktivitas Kecil seperti Naik Tangga Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental
Perusahaan awalnya tidak memiliki proses untuk berpikir visual. Setelah beberapa latihan mencoret-coret terpandu, mereka mampu menghasilkan lima penemuan baru untuk teknologi yang dapat dipatenkan. Sebelumnya mereka tidak punya.
Brown mengatakan bahwa karena corat-coret adalah pengalaman visual, tertulis, kinestetik, dan emosional, hal itu dapat memperdalam pembelajaran dan penemuan dengan cara yang tidak dapat dilakukan hanya dengan satu modalitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif