Suara.com - Doodling atau mencoret-coret adalah suatu kegiatan yang mungkin dianggap membuang-buang waktu.
Namun, sesungguhnya kegiatan sederhana murah meriah ini bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan mental di masa pandemi yang penuh tekanan seperti sekarang.
Peneliti sekaligus Direktur Pendidikan, LeeAnn Williams mengatakan mencoret-coret selama dua menit, bisa membantu mereka lebih fokus, dan merasakan relaksasi.
"Penelitian ilmiah ini sangat meyakinkan bahwa mencoret-coret bukan kebiasaan buruk bagi seseorang, bahkan ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental,” demikian pernyataan Williams seperti dilansir Healthline, Kamis (10/12/2020) kemarin.
Konsultan visual, dan penulis buku terlaris ‘The Doodle Revolution’, serta pendiri Deep Self Design, Sunni Brown menambahkan corat-coret membuat Anda berpikir.
“Setiap orang didorong untuk menulis kata-kata dan berbicara. Tetapi apakah seseorang ingin menjadi penulis atau orator? Satu poin utama, membuat tanda melalui corat-coret itu bisa sangat bermakna,” jelasnya.
Sementara itu, definisi corat-coret bagi seorang Ahli Grafologi Tracey Trussell lebih kuno dari pada Williams atau Brown, karena dia tidak melihat aktivitas tersebut sebagai disengaja.
“Ini seperti melamun secara proaktif, sesuatu yang sering kita lakukan dengan autopilot, baik saat kita berkonsentrasi pada hal lain, atau saat kita bosan, tidak fokus, dan pikiran kita mengembara,” kata dia.
Namun demikian, Trussell menemukan elemen bawah sadar dari mencoret-coret menjadi sangat bermanfaat untuk kesehatan mental seseorang.
Baca Juga: Aktivitas Kecil seperti Naik Tangga Setiap Hari Baik untuk Kesehatan Mental
“Sebuah corat-coret asli digambar dalam satu garis, di mana pena tidak pernah terangkat dari halaman. Biasanya, bentuknya populer dan dijiwai dengan simbolisme. Bentuk berhubungan dengan keadaan pikiran, pandangan hidup, kebutuhan, motivasi, tanggapan, dan sikap orang,” terangnya.
Manfaat mencoret-coret
Selain sebagai cara yang menyenangkan untuk menjalani rapat yang panjang, corat-coret memiliki banyak manfaat untuk kesehatan mental seseorang, berikut diantaranya:
1. Relaksasi
Mengatasi pandemi membuat stres - bahkan sumber terpercaya dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan demikian. Sementara itu, para ilmuwan, seniman, dan guru sepakat bahwa corat-coret bisa menenangkan.
Satu studi tahun 2016 terhadap 39 mahasiswa, staf, dan fakultas menemukan bahwa setelah membuat seni, 75 persen peserta memiliki kadar kortisol (hormon stres) yang lebih rendah dalam air liur mereka. Tidak masalah apakah seni itu representasi atau coretan ‘belaka’.
2. Mengatur suasana hati
Saat ini, orang menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan, jauh dari kelompok pendukung sosial dan komunitas. Ini berarti perilaku yang berpotensi membuat ketagihan seperti menonton tv atau menggunakan perangkat gadget.
Tentu saja, tidak ada solusi mudah untuk kebiasaan ini. Menemukan sumber kesenangan sederhana dapat membantu. Mencoret-coret mungkin salah satunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif