Suara.com - Vaksin Pfizer untuk virus corona Covid-19 bisa ditoleransi dengan baik yang melindungi 95 persen orang. Awalnya vaksinasi di Inggris berjalan lancar, karena petugas kesehatan melibatkan orang yang rentan.
Tapi, dua orang mengalami reaksi alergi cukup parah yang mengakibatkan anafilaksis setelah suntikan vaksin Pfizer.
Badan Pengatur Produk Kesehatan dan Obat-obatan Inggris (MHRA) melaporkan dua pekerja yang mengalami reaksi anafilaktoid setelah suntik vaksin Pfizer, repons fatal yang dibuat oleh sistem kekebalan terhadap zat baru yang memasuki tubuh.
Badan tersebut dengan cepat mengeluarkan saran kepada NHS yang mengelola vaksin dengan merinci orang-orang yang mengalami reaksi alergi ini.
Meski sekarang sudah pulih, reaksi anafilaktoid yang dialami oleh petugas kesehatan NHS setelah menerima suntikan vaksin Pfizer tergolong reaksi alergi yang signifikan.
Kini, MHRA telah meminta orang dengan riwayat reaksi parah untuk menghindari penggunaan vaksin Pfizer. Dr June Raine, kepala eksekutif MHRA meyakinkan bahwa reaksi tersebut jarang terjadi.
Tapi, Dr June menambahkan siapa pun yang mengalami reaksi anafilaktoid, baik terhadap makanan atau vaksin lain tidak boleh suntik vaksin virus corona Covid-19.
"Setiap orang dengan riwayat anafilaksis terhadap vaksin, obat atau makanan tidak boleh menerima vaksin Pfizer," jelas Dr June Raine dikutip dari Express.
Dosisi kedua vaksin Pfizer juga tidak boleh diberikan kepada siapa pun yang mengalami anafilaksis setelah pemberian dosis pertama vaksin ini.
Baca Juga: Tiga Macan Tutul Salju Positif Virus Corona, Begini Gejalanya!
Anafilaksis adalah efek samping vaksin yang jarang terjadi. Kebanyakan orang tidak akan terkena anafilaksis dan manfaat melindungi orang dari Covid-19 lebih besar dari risikonya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!