Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat menemukan bahwa vaksin virus corona produksi Moderna aman dan sangat efektif. Hasil itu memperkuat peluang pengambilan vaksin untuk penggunaan darurat minggu ini.
Dilansir dari New York Post, dalam laporan 54 halaman yang dirilis Selasa, staf BPOM AS menegaskan temuan perusahaan biotek Massachusetts bahwa vaksin itu sekitar 94 persen efektif. Selain itu, vaksin tersebut juga tidak menimbulkan masalah keamanan yang akan mencegah badan memberikan otorisasi penggunaan darurat.
Analisis tersebut dilakukan menjelang pertemuan hari Kamis di mana Komite Penasihat Vaksin FDA dan Produk Biologi Terkait diharapkan untuk merekomendasikan persetujuan darurat.
Keputusan itu akan menjadikan vaksin Moderna yang kedua diluncurkan di Amerika Serikat. Suntikan pertama dari Pfizer dan BioNTech ditujukan ke tangan orang Amerika pada hari Senin.
Dalam laporan 84 halamannya sendiri, Moderna mengatakan data menunjukkan "bahwa manfaat yang diketahui dan potensial dari vaksin Covid-19 Moderna lebih besar daripada risiko yang diketahui dan potensial."
Terkait dengan vaksin Pfizer, BPOM AS mengatakan suntikan Moderna sama efektifnya pada kelompok ras, etnis dan gender dan bekerja dengan baik pada orang dengan masalah medis yang membuat mereka berisiko tinggi terkena infeksi Covid-19 parah.
Uji klinis vaksin Moderna juga menghasilkan bukti kuat yang mencegah kasus serius dari virus, mengingat bahwa semua 30 peserta yang menderita infeksi parah telah menerima plasebo dan bukan vaksin.
Tetapi kemanjuran suntikan memang agak bervariasi tergantung pada usia penerima, kata FDA. Adapun rinciannya ialah 95,6 persen efektif pada orang dewasa berusia 18 hingga 64 tahun dan 86,4 persen efektif pada mereka yang berusia 65 tahun ke atas.
Peserta dalam uji coba Moderna yang berjumlah 30.000 orang juga melaporkan beberapa efek samping yang umum seperti sakit kepala, kelelahan, nyeri otot, dan nyeri di tempat suntikan, kata FDA. Suntikan Pfizer telah menyebabkan efek samping yang serupa.
Baca Juga: Vaksinolog: Vaksin Covid-19 Sinovac Tak Akan Diberikan Tanpa Izin BPOM
FDA mengatakan tidak ada "reaksi anafilaksis atau hipersensitivitas parah" dalam penelitian yang terkait erat dengan vaksin Moderna. Beberapa orang di Inggris mengalami reaksi alergi yang parah setelah menerima suntikan Pfizer.
BPOM AS dilaporkan akan bergerak cepat untuk memberikan persetujuan darurat untuk vaksin Moderna seperti yang dilakukan untuk Pfizer, yang menerima izin sehari setelah panel vaksin merekomendasikannya. Kedua suntikan menggunakan apa yang disebut messenger RNA, materi genetik yang memicu respons imun terhadap virus dengan mengarahkan tubuh untuk membuat sejumlah kecil protein lonjakan virus corona.
Seorang perawat menyiapkan jarum suntik selama studi tentang kemungkinan vaksin COVID-19. Seorang perawat menyiapkan jarum suntik selama penelitian vaksin COVID-19. [/ Caption]
Moderna mengatakan akan memiliki sekitar 20 juta dosis vaksin yang tersedia di AS pada akhir tahun, cukup untuk menginokulasi sekitar 10 juta orang dengan dua dosis masing-masing. Pfizer, sementara itu, mengharapkan sekitar 50 juta dosis tersedia secara global tahun ini, dengan sekitar setengahnya dialokasikan ke AS.
FBI memperkirakan bahwa 20 juta orang Amerika akan bisa mendapatkan suntikan pertama mereka pada akhir bulan, diikuti oleh 30 juta lainnya di bulan Januari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah