Suara.com - Selama ini semua orang hanya mendengar perkembangan vaksin Pfizer, Moderna dan Oxford yang berpotensi melawan virus corona Covid-19.
Di samping itu, Valneva sedang berusaha mengembangkan vaksinnya sendiri yang harapannya tak kalah ampuh.
Perusahaan Prancis yang memiliki basis di Skotlandia, baru-baru ini memasuki fase pengembangan baru. Tapi, mereka perlu beberapa waktu sebelum meluncurkannya ke publik.
Valneva mengumumkan vaksin virus corona Covid-19 buatannya, VLA2001 akan memasuki fase 1/2. Valneva akan menggunakan studi double-blind acak untuk menguji vaksinnya, yang dilakukan di beberapa lokasi di Inggris.
Meskipun kabar tentang vaksin Valneva ini menggembirakan, tapi kepala pembuat vaksin mengaku masih membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkannya daripada produk vaksin lain yang sudah teruji.
Mereka mengatakan masyarakat jangan terlalu berharap dengan vaksin Valneva sebelum mendapatkan persetujuan awal di fase keempat, yang mungkin akan terjadi pada 2021.
Dengan begitu, vaksin buatan Valneva ini diprediksi tidak akan tersedia untuk publik hingga September-Desember tahun 2021.
Adam Finn, Kepala penyelidik untuk program VLA 2001-201 dan Profesor Pediatri di Universitas Bristol mengatakan uji coba vaksin Valneva akan membuktikan betapa pentingnya kerja sama dan metode vaksin dalam memerangi virus corona Covid-19.
"Saya sangat senang dan bangga memimpi uji klinis vaksin Valneva ini maju bekerja sama dengan Inggris, tim yang sangat kuat di beberapa situs National Institute for Health Research NHS," kata Adam Finn dikutip dari Express.
Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, Hindari Dulu Kebiasaan Ini saat Naik Mobil!
Adam Finn mengatakan akan melakukan upaya untuk menghasilkan vaksin yang bisa mencegah dan membatasi penyebaran virus corona Covid-19 melalui beberapa pendekatan baru.
Tapi, ada pendekatan yang sudah diuji coba untuk mengembangkan vaksin yang efektif dan aman. Salah satunya, menumbuhkan virus dan menonaktifkannya untuk membuat vaksin adalah pendekatan pertama yang dikembangkan tahun 1950-an.
"Kami berharap vaksin tidak aktif yang mengandung dua adjuvan ini bisa menghasilkan respons imun yang lebih luas," jelasnya.
Jika vaksin Valneva ini teruji ampuh, maka Inggris akan mendapatkan stok vaksin yang andal di masa mendatang.
Valneva mengatakan akan mengirimkan lebih dar 130 juta vaksin, yang cukup untuk memvaksinasi hampir semua orang di Inggris pada 2022 dan 2025.
Berita Terkait
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
-
Realisasi vaksinasi rabies di Jakarta
-
Setelah Kasus Gigitan Anjing Rabies, Tabanan Evakuasi Anjing Liar
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda