Suara.com - Mengganti pakaian dalam yang bersih setiap hari juga sama pentingnya dalam menjaga kebersihan feminin. Bagaimana dengan Anda, apakah kamu suka menggunakan pakaian dalam yang sama untuk lebih dari sekali?
Jika ya, pikirkan lagi sebelum mengenakan pakaian dalam yang sama untuk hari kedua berturut-turut!
Sebuah survei baru-baru ini terhadap 2.000 orang Amerika menemukan bahwa hampir 45 persen dari peserta mengenakan celana dalam yang sama selama dua hari atau bahkan lebih lama!
Karena itu, ini adalah kebiasaan yang sangat tidak sehat dan dapat berdampak pada kesehatan Anda dalam 4 cara berikut:
1. Anda mungkin mengalami bau busuk
Kotoran dan penumpukan kelembapan pada pakaian dalam sepanjang hari menyediakan tempat berkembang biak yang sangat baik bagi bakteri, ragi, dan jamur yang sering terkontaminasi oleh kotoran dan urine. Penumpukan ini dapat menyebabkan bau busuk yang tertinggal, yang tidak hanya memalukan tetapi juga sangat tidak sehat pada saat yang bersamaan.
2. Bisa timbul jerawat
Karena semua keringat, kelembapan, kotoran dan minyak yang menumpuk, dan itu juga untuk jangka waktu yang lama, Anda bisa mendapatkan benjolan merah yang menyakitkan. Pahami bahwa seperti halnya wajah Anda, area genital Anda juga harus tetap segar dan bersih jika Anda ingin menghindari jerawat dan jerawat yang menyakitkan.
3. Tempat berkembang biak untuk infeksi jamur
Baca Juga: Lowongan Kerja Unik, Dibayar Rp7 Juta untuk Pakai Boxer dan Malas-malasan
Infeksi jamur adalah salah satu masalah paling umum yang diderita wanita, dan ini terutama karena praktik kebersihan yang tidak tepat. Jenis infeksi ini umumnya menyebar karena memakai pakaian dalam kotor yang sama selama beberapa hari.
Dan ketika Anda melakukannya, Anda membiarkan tempat berkembang biaknya infeksi. Selain itu, hal ini juga meningkatkan kemungkinan iritasi dan ketidaknyamanan, di dalam dan sekitar area genital Anda.
4. Anda bisa mengalami ruam
Kita semua pernah ke sana, dan kita tahu bagaimana ruam bisa sangat menyakitkan dan tidak nyaman untuk ditangani. Tidak hanya membuat aktivitas sehari-hari menjadi perjuangan, tetapi juga sangat tidak menyenangkan untuk dihadapi.
Jika Anda sangat memperhatikan ruam, pastikan Anda mengganti celana dalam setiap hari tanpa gagal. Tidak menggantinya setiap hari dapat membuat kulit Anda iritasi, meradang dan sensitif karena kelembapan ekstra yang menyebabkan ruam.
Jadi, pada catatan itu, seberapa sering Anda harus mengganti pakaian dalam?
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan