Suara.com - Kasus infeksi Covid-19 terus meningkat setiap hari. Di Indonesia, sudah lebih dari 630 ribu pasien dinyatakan positif dengan angka kematian lebih dari 19 ribu kasus.
Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI), membuat kaleidoskop kasus Covid-19 dari tercatatnya virus corona jenis baru tersebut pada 2 maret 2020 lalu, sampai sekarang.
Dalam webinar mengenai peluncuran makalah Kebijakan Kesehatan atau Health Outlook perjalanan, berikut kondisi sebaran Covid-19 di Indonesia dari awal kasus sampai sekarang.
1. Awal kasus
Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo umumkan 2 kasus positif Covid-19. Tanggal 11 Maret, World Health Organization (WHO) umumkan Covid-19 sebagai pandemi dunia. Pada 13 Maret gugus tugas percepatan Covid-19 dibentuk. Dua minggu setelah kejadian diumumkan kasus positif, pemerintah umumkan adanya kegiatan Work From Home (WFH) yaitu, semua pekerjaan maupun pendidikan dilakukan di rumah.
2.Penetapan sebagai bencana nasional
Setelah berjalan lebih dari satu bulan, pada 13 April pemerintah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional. Saat ini muncul imbauan Pembatasan Sosisal Berskala Besar (PSBB). Selain itu, pada 1 Mei timbul larangan mudik untuk seluruh masyarakat di Indonesia.
3. Masa kenormalan baru (new normal)
Pada 1 Juni pemerintah umumkan masa kenormalan baru (new normal). Masa ini menjadi masa-masa transisi PSBB khususnya pada 4 Juni. Ini adalah waktu di mana aturan protokol kesehatan berlaku di masyarakat.
4. Kasus tidak diumumkan lagi
Mulai tanggal 22 Juli, kasus harian Covid-19 tidak diumumkan lagi. Lalu pada 28 Juli, diumumkan kasus Covid-19 mencapai angka 100 ribu.
Baca Juga: Pilkada 2020, Partisipasi Pemilih Disabilitas di Padang Masih Rendah
5. Penerapan sanksi
Pada 5 Agustus, pemerintah umumkan sanksi untuk masyarakat yang melanggar protokol kesehatan.
6. Edaran vaksinasi
Setelah beberapa bulan, pada 19 Oktober, pemerintah umumkan mengenai edaran persiapan vaksinasi Covid-19.
7. Kasus tembus 500.000
Pada 23 November, pemerintah menyatakan kasus positif Covid-19 di Indonesia tembus hingga 500 ribu.
8. Kasus harian tertinggi
Pada 4 Desember, Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta menyatakan kasus tertinggi harian Covid-19, yaitu sebanyak 1032 kasus.
Hingga saat ini, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan. Masyarakat tetap diminta untuk patuhi prokol kesehatan yang berlaku sambil menunggu proses uji coba vaksin selesai sebelum didistribusikan. (Penulis: Fajar Ramadhan)
Sumber: Webinar mengenai peluncuran makalah Kebijakan Kesehatan atau Health Outlook
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030