Suara.com - Salah satu gangguan yang bisa muncul saat kehamilan adalah munculnya kista. Hal ini tentu saja membuat khawatir setiap ibu hamil. Inilah yang saat ini dialami oleh artis Audi Marissa.
Istri Anthony Xie itu sempat terkejut saat mengetahui ada kista berukuran 6 cm di rahimnya ketika memeriksakan kehamilannya yang baru berusia tiga minggu. Berbahayakah?
Dikatakan dr. Ivander Ramon Utama. F.MAS. Sp.OG., kista saat hamil sebenarnya tidak selalu membahayakan. Bahaya atau tidak, itu tergantung dari jenis kista.
Dokter kandungan itu menyampaikan, ibu hamil yang memiliki kista harus lebih rutin menjalani pemeriksaan ultrasonografi atau USG.
"Kontrol hamil harus intens, harus perhatikan terus kistanya. Bahkan mungkin kontrol hamilnya lebih dekat. Misalnya, tadinya boleh 2 minggu sekali jadi lebih cepat 1 minggu sekali. Tadinya dua bulan sekali, jadi 2 minggu sekali untuk melihat kistanya," kata Ivander saat dihubungi suara.com, Senin (21/12/2020).
Pemeriksaan USG yang dilakukan untuk memeriksakan kista lebih mudah menggunakan USG transvaginal, lanjut Ivander. Terutama saat pemeriksaan trisemester awal kehamilan.
"Kalau kista kecil, USG transvaginal tentu akan memberikan gambaran yang lebih jelas. Tapi kalau usia bayi sudah di atas 12 minggu, akan gunakan USG perut untuk melihat bayi. Tapi kalau kista nggak kelihatan, artinya harus dua kali USG, atas dan bawah," paparnya.
Ia melanjutkan, kista sebenarnya bisa saja telah ada sejak ibu belum hamil. Namun, lantaran kebanyakan kista tidak menimbulkan gejala, sehingga keadaannya baru diketahui ketika menjalani pemeriksaan USG pertama saat hamil. Meski begitu, pada beberapa perempuan, kista juga bisa baru muncul karena adanya kehamilan. Ivander menjelaskan, kista yang baru muncul karena kondisi hamil disebabkan karena pengaruh hormonal.
"Tapi justru kista yang baru muncul saat hamil biasanya adalah kista-kista yang normal dan lazim terjadi. Jadi nggak perlu diapa-apain. Ada mitos katanya kalau ada kista saat hamil nanti akan keluar saat melahirkan, itu salah besar. Mana ada orang melahirkan keluarnya kista, itu nggak ada. Kista itu akan hilang sendiri, kempes sendiri dimakan oleh badan," paparnya.
Baca Juga: Dituduh Hamil di Luar Nikah, Audi Marissa Siap Lapor Polisi
Kista yang muncul karena faktor hormonal itu juga biasanya hanya bertahan selama beberapa minggu. "Pada umumnya akhir trisemester pertama atau awal trisemester kedua itu sudah hilang," pungkas Dokter Ivander.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar