Suara.com - Meski secara umum vaksin Covid-19 yang telah tersedia cenderung aman, namun beberapa orang yang diberi vaksin dilaporkan mengalami anafilaksis atau reaksi alergi. Reaksi alergi tersebut tidak terlalu parah dan tak terlihat dalam pengujian vaksin.
Melansir dari Huffpost, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sedang menyelidiki kasus reaksi alergi vaksin untuk Covid-19. Dalam hal ini, FDA sedang menyelidiki sekitar lima kasus reaksi alergi yang dilaporkan pada orang yang menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer.
"Dengan sejumlah besar orang yang divaksinasi, laporan reaksi alergi sangat jarang dan bisa diobati dengan mudah," kata Daniel Griffin, kepala penyakit menular di ProHEALTH Care dan pakar proses nasional untuk Administrasi Vaksin Optum, kepada HuffPost.
Kebanyakan vaksin menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Reaksi alergi pada vaksin Covid-19 juga bukan hal luar biasa yang perlu dikhawatirkan. Oleh karena itu, jika Anda pernah mengalami reaksi alergi terhadap vaksin di masa lalu, bicarakan dengan dokter Anda sebelum mendapatkan vaksin Covid-19.
Orang yang pernah alergi terhadap vaksin lain mungkin juga rentan terhadap alergi vaksin Covid-19.
"Jika Anda pernah mengalami reaksi serius terhadap vaksin sebelumnya, Anda mungkin tidak dapat menerima vaksin Covid-19 atau setidaknya mungkin perlu mendiskusikan reaksinya dengan dokter dan menentukan apakah masih masuk akal untuk mendapatkan vaksin," kata Patel.
Griffin mengatakan beberapa pasien dengan riwayat reaksi vaksin mungkin disarankan untuk menggunakan antihistamin seperti Benadryl 30 menit sebelum vaksinasi.
"Dokter Anda mungkin juga memantau Anda selama 30 menit tambahan setelah Anda mendapatkan dosis vaksin untuk memastikan Anda baik-baik saja," ujar Griffin.
"Kenakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak dari orang yang tidak ada di rumah Anda. Kami mungkin harus melanjutkan langkah-langkah ini untuk beberapa waktu, bahkan dengan vaksin yang tersedia," imbuhnya.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Pemkot Semarang Izinkan Wisata Tetap Buka
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?