Suara.com - Kaus kaki mungkin bisa menjadi barang ampuh untuk mengatasi kedinginan saat tidur. Sayangnya memakai kaus kaki saat tidur nyatanya memicu berbagai masalah kesehatan yang tak terduga.
Melansir dari Healthline, memakai kaus kaki semalaman justru bisa mengganggu pola tidur Anda sekaligus memengaruhi detak jantung Anda. Menurut Dr Pritam Moon, dokter konsultan di rumah sakit Wockhardt, Mumbai, berikut beberapa konsekuensi saat Anda tidur dengan kaus kaki, antara lain:
1. Tekanan Darah Tinggi
Mengenakan kaus kaki saat tidur diketahui dapat meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu, mengenakan kaus kaki juga dapat menurunkan aliran darah jika dipakai dalam waktu yang sangat lama.
2. Mengganggu Kebersihan Kaki
Tidur dengan kaus kaki dapat menyebabkan kebersihan kaki yang buruk. Jika kaus kaki Anda terlalu ketat atau tidak dibersihkan secara rutin, maka mungkin kaki tidak bisa bernapas dengan baik.
3. Meningkatkan Risiko Infeksi Kulit
Mengenakan kaus kaki berbahan nilon atau bahan lain yang tidak sesuai dengan kulit dapat meningkatkan risiko infeksi jika dikenakan dalam waktu yang sangat lama. Oleh karena itu, Anda harus memilih kaus kaki yang ramah untuk kulit.
Coba pilih kaus kaki yang terbuat dari katun dan gantilah secara teratur.
Baca Juga: Dokter Ungkap Beberapa Jenis Masalah Tidur atau Insomnia, Apa Saja?
4. Meningkatkan Suhu Tubuh
Mengenakan kaus kaki yang tepat sangat penting karena jika tidak, kaus kaki akan menyebabkan kepanasan. Jika Anda mengenakan kaus kaki yang ketat, suhu tubuh Anda juga dapat meningkat.
5. Mengganggu Tidur
Mengenakan kaus kaki ketat bisa membuat Anda tidak nyaman dan mengganggu tidur nyenyak Anda.
“Jika kulit Anda sensitif, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus memakai kaus kaki ke tempat tidur atau tidak. Melakukannya dapat menyebabkan iritasi kulit jika Anda memakai jenis kaus kaki yang salah,” kata Dr Moon.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?