Suara.com - Gula dalam darah adalah sumber energi yang penting dan memberikan nutrisi bagi tubuh. Tapi, jumlah gula dalam darah yang terlalu banyak bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah yang memasok darah ke organ vital.
Sehingga kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Karena itu, Anda perlu mewaspadai tanda-tanda kadar gula dalam darah terlalu tinggi.
Kaki terasa dingin terus-menerus salah satu kondisi yang bisa menandakan gula dalam darah terlalu tinggi. Kondisi ini juga bisa menjadi tanda awal diabetes tipe 2.
Tapi, kaki terasa dingin saat disentuh belum pasti tanda diabetes tipe 2. Kondisi ini juga bisa terjadi akibat kerusakan saraf.
Gejala lain gula dalam darah terlalu tinggi mungkin termasuk mati rasa atau kesemutan di kaki. Jika seseorang mengalami gejala kerusakan saraf di kaki mereka, sangat penting untuk berhati-hati dalam memeriksa adanya luka dan cedera.
"Jika kaki Anda terasa dingin, Anda mungkin memiliki masalah sirkulasi. Kondisi itu pertanda sirkulasi yang buruk ke kaki bagian bawah dan itu perlu diperhatikan," kata Dokter residen, dr. Chris Steele dikutip dari Express.
Diabetes dikenal sebagai faktor risiko yang buruk. Pembuluh darah penderita diabetes tipe 2 bisa rusak karena kadar gula darah tinggi.
Kondisi ini bisa menyebabkan plak dan membuat mereka tidak bisa mengirimkan darah ke sel. Jika Anda menderita diabetes, maka Anda berisiko besar mengalami masalah kaki dingin.
"Kondisi ini terjadi karena glukosa darah meningkat, yang bisa merusak sensasi di kaki. Kondisi ini juga bisa memengaruhi sirkulasi Anda, yang bisa menyebabkan Anda mendapatkan lebih sedikit suplai darah ke kaki," jelas situs kesehatan Diabetes UK.
Baca Juga: Belajar dari Istri Fiersa Besari, Ini 3 Cara Cegah Penularan Virus Corona!
Tanpa suplai darah yang baik inilah, Anda mungkin mengalami masalah dengan luka dan penyembuhan luka. Anda mungkin juga mengalami kram dan nyeri di tungkai atau kaki.
Jika masalah ini tidak ditangani baik, kondisi ini bisa menyebabkan tukak kaki, infeksi dan amputasi. Kebanyakan masalah kaki bisa dicegah dengan perawatan kaki yang baik dan rutin.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di US National Library of Medicine National Institutes of Health, telah menyelidiki ketidakteraturan suhu tubuh pada penderita diabetes tipe 2.
Hasilnya, orang dengan diabetes melaporkan memiliki aliran darah kulit yang lebih rendah dan respons berkeringat selama paparan panas bisa memiliki konsekuensi pada regulasi kardiovaskular serta kontrol glikemik.
Kaki terasa dingin mungkin merupakan respons normal tubuh terhadap suhu, tetapi terkadang kondisi ini bisa berkaitan dengan masalah medis lain yang membutuhkan perawatan.
Diabetes hingga anemia bisa memengaruhi suhu kaki, yang membuat kaki terasa dingin. Karena itu, penting untuk mendiskusikannya dengan dokter guna menemukan penyebab yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental