Suara.com - Neha Pant, seorang wanita asal India ini menceritakan pengalamannya terinfeksi virus corona Covid-19 ketika sedang membantu sepupunya mempersiapkan pernikahan.
Pada 11 Desember 2020, Neha Pant menjalani rapid test antigen untuk mendeteki virus corona Covid-19 karena akan menggelar acara pernikahan. Kala itu hasilnya masih negatif.
Pada 19 Desember 2020, adik ipar Neha Pant mulai mengalami demam setinggi 38 derajat celcius dan segera mengisolasi diri serta tak lupa konsultasi dengan dokter.
Dua hari kemudian dilansir dari Times of India, Neha Pant giliran merasa sakit kepala akut dan mengalami peningkatan suhu tubuh sedikit. Neha Pant lantas mencoba minum parasetamol dan demamnya hilang keesokan paginya.
Karena kondisinya tak kunjung membaik, Neha Pant kembali menjalani rapid test antigen pada hari ketiga dan hasilnya positif virus corona Covid-19.
Selain positif virus corona Covid-19, Neha Pant juga menderita tifus. Infeksi ganda ini membuat khawatir dan semua anggota keluarganya melakukan tes virus corona Covid-19.
Mulanya, Neha Pant tidak mengalami gejala yang parah. Tapi, rapid test antigen justru mengiritasi sinusnya dan membuatnya bersin tanpa henti sampai 3 hari.
Saat itu, Neha Pants hanya mengisolasi diri mandiri sambil mengonsumsi obat-obatan dan menggunakan uap. Pada hari ketigas karantina, ia minum obat anti alergi dan bersinnya mulai berhenti.
Namun, Neha Pant justru kehilangan indra penciuman dan perasanya. Ia pun berusaha mencari tahu tentang anosmia yang biasanya berlangsung 3 sampai 28 hari pada pasien virus corona.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Tingkatkan Kasus Gangguan Makan di Inggris
Neha Pant juga membaca bahwa anosmia juga bisa bertahan sampai setahun lebih. Ketidakpastian ini membuatnya panik dan ia melatih indra penciumannya dengan mencium bau lotion, sampho, parfum dan makanan.
Tak hanya kehilangan indra penciuman dan pengecap, Neha Pant juga mengalami masalah siklus menstruasi akibat virus corona Covid-19. Ia sempat disarankan dokter kandungan untuk melakukan tes kehamilan di rumah, tetapi hasilnya negatif.
Pada hari berikutnya, Neha Pant semakin mengalami gejala virus corona yang berat. Ia mengalami otot rahan lemah, mulut kering, air liur yang lebih sedikit dan kesulitan bernapas.
Sampai akhirnya, ia kembali bisa merasakan garam meskipun indra pengecapannya masih belum kembali secara keseluruhan. Namun, rasa semangkuk sup sudah membuat selera makannya kembali.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis