Suara.com - Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro tidak hanya memberikan isi edar untuk GeNose dari UGM, tetapi juga CePad buatan Universitas Padjadjaran (UNPAD) sebagai alat deteksi virus corona Covid-19.
Alat rapid tes antigen CePad dari UNPAD ini telah mendapatkan izin edar pada 4 November 2020 lalu. Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa hasil tes antigen CePad ini tidak perlu menunggu 5-6 hari setelah infeksi untuk mendeteksi virus corona.
Selain itu, rapid tes antigen CePad juga memiliki tingkat sensitivitas 85 persen, spesifitas 83-84 persen dan akurasinya 84 persen. Sehingga alat ini bisa digunakan di tempat-tempat yang mobilitas publiknya tinggi.
"Alat yang diberi nama CePad, merupakan rapid tes antigen dari UNPAD yang mendeteksi antigen virus dari sampel swab pada saat viral load tinggi, sehingga berpotensi mencegah penyebaran penyakit," kata Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers melalui channel Youtube Universitas Gadjah Mada, Senin (28/12/2020).
Bambang juga mengatakan bahwa tersedianya formula CePad ini berhasil mengurangi kebutuhan impor alat tes virus corona dari luar negeri. Adapun keunggulan dari alat tes Covid-19 CePad ini, antara lain:
- Harganya lebih terjangkau daripada PCR test
- Hasilnya lebih cepat, yakni sekitar 15 menit
- Tingkat akurasi tinggi dengan melihat spesifitas dan sensitivitas
- Sudah direkomendasikan oleh WHO dan perhimpunan patologis klinis di Indonesia
- Sudah tersedia dan digunakan di rumah sakit UNPAD, Lab, Kesehatan Pemprov Jabar dan RS Sentosa Bandung
Selain kelima itu, CePad juga dilengkapi dengan sistem trace, barcode yang dihubungkan dengan NIK. Jadi, alat tes ini bisa membantu mempercepat aksi mendeteksi orang yang positif virus corona.
Bahkan kisaran harga rapid tes antigen CePad juga relatif terjangkau, yakni Rp 120 ribu per unit. Alat tes ini juga rencananya akan diproduksi sebanyak 500 ribu per bulannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis