Suara.com - Sebanyak 1.627 relawan uji klinis fase 3 kandidat vaksin Covid-19 buatan Sinovac di Bandung, Jawa Barat telah menerima dua suntikkan vaksin dan sedang dipantau kondisi kesehatannya.
Ketua Tim Uji Klinis Phase 3 Fakultas Kedokteran UNPAD Prof. Dr. dr. Kusnandi Rusmil, Sp.A(K), M.M. mengungkap efek samping yang dialami relawan atau subjek uji klinis setelah menerima vaksin masuk kategori ringan.
"Semua subjek dipantau efek samping yang dirasakan pasca suntikan. Sejauh ini efek samping yang timbul terbanyak adalah reaksi lokal, berupa nyeri pada tempat suntikan dengan intensitas mayoritas ringan," ujar Prof. Kusnandi saat konferensi pers di Bandung, Rabu (30/12/2020).
Beberapa reaksi lainnya yang dialami setelah disuntik vaksin, adalah pegal pada otot, tapi masih masuk kategori ringan dan akan hilang setelah beberapa saat.
Suntikkan kedua ini diberikan pada 6 November 2020 lalu, dan sampel darah setelah 14 hari kembali diambil pada 20 November 2020 untuk dilihat kadar antibodi dan efikasinya, apakah vaksin bisa melindungi subjek dari gejala parah akibat Covid-19.
Proses uji klinis kerjasama Bio Farma, Fakultas Kedokteran UNPAD, dan Sinovac ini sudah berlangsung selama 5 bulan.
Rencananya pada awal Januari 2021 pihak peneliti akan menyerahkan laporan interim hasil uji klinis, untuk nanti dianalisis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.
"Laporan interim hingga 3 bulan pasca suntikan kedua, akan disampaikan kepada BPOM pada awal Januari 2021," ungkap Prof. Kusnandi
Laporan interim uji klinis ini dibutuhkan BPOM sebagai acuan untuk menerbitkan izin penggunaan vaksin darurat atau Emergency Use Authorization (EUA), sebelum vaksin disuntikkan kepada masyarakat umum.
Baca Juga: 1,8 Juta Vaksin Covid-19 Tahap 2 Asal China Tiba di Jakarta
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan