Suara.com - Bio Farma turut menanggapi informasi yang menyebar melalui pesan singkat terkait vaksin Covid-19 Sinovac. Juru bicara vaksin Covid-19 dari Bio Farma Bambang Herianto mengatakan bahwa seluruh informasi yang tersebar itu keliru.
Mulai dari persoalan mengenai tulisan 'Only For Clinical Trial' pada kemasan vaksin, kehalalan vaksin, gingga bahan baku yang mengandung merkuri. Bambang memaparkan sejumlah hoaks yang terdapat pada pesan berantai tersebut.
1. Tulisan 'Only For Clinical Trial'
"Pemberitaan yang menyebutkan bahwa vaksin covid-19 yang akan digunakan adalah vaksin untuk uji klinis atau only for clinical trial sebagaimana yang tertulis pada kemasan vaksin adalah tidak benar," ucap Bambang dalam konferensi pers virtual, Minggu (3/12/2020).
Ia menjelaskan bahwa vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, yang saat ini berada di Bio Farma itu akan disebarkan ke masyarakat setelah mendapat izin penggunaan dari Badan POM. Setelah izin edar didapatkan, tentunya kemasan vaksin juga akan berbeda dengan vaksin yang digunakan untuk keperluan uji klinis, jelasnya.
"Vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi nanti itu dikemas dalam bentuk file, single dose atau dosis tunggal. Jadi ada perbedaan. Sudah pasti tidak ada penandaan only for clinical trial karena sudah mendapat izin penggunaan dari Badan POM," kata Bambang.
2. Mengandung Vero Sel
Informasi hoaks itu juga menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 mengandung Vero Sel atau jaringan kera hijau Afrika. Bambang kembali menangkal tudingan itu salah.
Ia menjelaskan, Sel Vero hanya digunakan sebagai media kultur untuk media kembang dan proses perbanyakan virus juga sebagai bahan baku vaksin. Jika tidak ada media kultur tersebut, virus yang diteliti untuk pembuatan vaksin tentu akan mati dan tidak bisa digunakan.
Baca Juga: Enam Ribu Nakes di Kabupaten Tegal akan Divaksin Covid-19
"Kemudian, setelah mendapatkan jumlah virus yang cukup maka akan dipisahkan dari media pertumbuhan. Sel vero ini tidak akan ikut atau terbawa sampai dengan proses akhir pembuatan. Dengan demikian pada produk akhir vaksin tidak lagi nanti mengandung sel vero tersebut," tuturnya.
3. Vaksin Covid-19 Sinovac Tidak Halal
Bambang mengatakan bahwa vaksin Covid-19 saat ini sedang dalam proses kajian aspek kehalalannya oleh lembaga pengkajian pangan, obat-obatan, dan kosmetika Majelis Ulama Indonesia atau LPPOM MUI.
4. Mengandung virus hidup yang dilemahkan
Vaksin Covid-19 dari Sinovac yang akan digunakan hanya mengandung satu virus yang sudah dimatikan, ujar Bambang. Karena itu platform yang digunakan dalam pembuatan vaksin adalah in-activated, sehingga virus sudah dimatikan atau sudah in-aktivasi.
"Tidak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan. Jadi tidak mengandung sama sekali virus hidup atau yang dilemahkan. Ini diketahui termasuk cara yang umum dalam membuatkan vaksin," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial