Suara.com - Belakangan banyak beredar hoaks seputar vaksin Covid-19. Hal ini membuat masyarakat kemudian ragu akan efektivitas vaksin tersebut.
Tentunha, hoaks tersebut bisa mengambat proses vaksinasi yang tengah dijalankan pemerintah. Oleh sebab itu, masyarakat diminta agar waspada terhadap informasi salah mengenai vaksin Covid-19 yang beredar melalui pesan singkat juga media sosial.
Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat agar mengandalkan situs resmi untuk mengetahui informasi vaksin Covid-19.
"Kita selalu merujuk pada situs-situs resmi, yang pasti adalah situs covid19.go.id, tentunya pemberitaan klarifikasi akan terus kita berikan, baik melalui KPCPEN maupun juga melalui kanal-kanal resmi baik itu Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Kominfo," kata juru bicara vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers virtual, Minggu (3/12/2021).
Diakui Nadia bahwa misinformasi mengenai vaksin masih marak terjadi. Karenanya masyarakat diingatkan agar telitu dalam mencari sumber informasi terpercaya.
"Karena pentingnya vaksinasi, pemerintah berupaya menghadirkan vaksin yang aman, efektif, dan sesuai arahan dari ITAGI, WHO, maupun ahli," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes itu.
Sementara itu juru bicara Covid-19 dari Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, edukasi kepada masyarakat menjadi tugas bersama, baik pemerintah juga media massa.
Berita hoaks terbaru mengenai vaksin Covid-19 yang beredar adalah mengenai informasi bahwa vaksin yang akan digunakan adalah untuk uji klinis. Bambang menegaskan, informasi itu salah.
"Vaksin yang untuk uji klinis adalah vaksin yang hanya digunakan sekali saja. Sementar untuk vaksinasi program, ini menggunakan vaksin yang telah diproses, diproduksi secara massal dan akan digunakan setelah mendapatkan persetujuan dari BPOM. Jadi ini tugas kita semua termasuk media untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat," tuturnya.
Baca Juga: Inggris Tidak Sarankan Mencampur Jenis Vaksin Covid-19, Kenapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis