Suara.com - Selain kesehatan fisik, kondisi psikis ibu menyusui juga bisa mempengaruhi produksi ASI. Hal itu yang seringkali jadi tantangan tersendiri bagi para ibu untuk menjaga tingkat stresnya.
Untuk mengatasi kendala tersebut, terapi hypno breastfeeding disebut bisa menjadi solusi. Perawat di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, Imelda Yanti. M.Kep. Sp.Kep., menjelaskan bahwa terapi hypno breastfeeding dilakukan dengan metode relaksasi terhadap ibu.
"Suatu teknik, ilmu komunikasi yang berikan afirmasi, menanamkan mindset dari ibu. Memberikan ketenangan dan menanamkan rasa percaya diri kepada ibu bahwa mampu menyusui bayinya, ASI cukup sampai anaknya berusia dua tahun," kata Imelda dikutip dari podcast kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (4/1/2021).
Menurut Imelda, terapinya memang agak menyerupai dengan hipnoterapi, di mana ibu akan dibuat fokus dengan pikirannya. Kemudian saat itu akan ditanamkan sugesti pada alam bawah sadar ibu.
"Ketika seseorang fokus, maka gelombang otaknya lebih dominan di alfa dan teta. Gelombang itu adalah saat yang tepat untuk memberikan sugesti, menanamkan sugesti ke alam bawah sadar. Maka itu melekat dengan sangat kuat bahkan bisa bertahan seumur hidup," ucapnya.
"Afirmasinya biasanya, 'ibu adalah ibu yang luar biasa, ingin memberikan nutrisi optimal untuk anaknya supaya bisa tumbuh dan berkemabng optimal. Oleh sebab itu mulai saat ini yakini ASI ibu banyak, sangat cukup untuk bayi sampai nanti berusia dua tahun'," imbuh Imelda.
Ia menyarankan terapi hypno breastfeeding itu dilakukan pasca ibu melahirkan. Tujuannya untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin agar memproduksi ASI lebih banyak. Menurutnya, jika terapi tersebut dilakukan sejak masih masa kehamilan, khawatirnya bisa mengganggu janin.
Selain hipnoterapi, ibu juga akan mendapatkan pijat di punggung. Imelda mengatakan bahwa pijat punggung telah terbukti bisa meningkatkan hormon endorfin sehingga mencegah ibu dari stres.
"Sebenarnya tekniknya edukasi jadi gak perlu datang ke terapis berkali-kali. Jadi saat ibu membutuhkan ketenangan bisa melakukannya sendiri di rumah atau di mana pun," tuturnya.
Baca Juga: Usai 29 Hari Isolasi karena Covid, Anies Kembali Berkantor di Balai Kota
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli