Suara.com - Sinar matahari dipercaya ampuh meningkatkan imunitas tubuh. Biasanya masyarakat akan berjemur di waktu pagi hari.
Namun, apa sih sebenarnya manfaat dari sinar matahari, serta berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk berjemu di bawah sinar matahari?
Dikutip dari Selecthealth, waktu berjemur di bawah sinar matahari membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 30 menit.
Lebih dari waktu tersebut tidak disarankan karena dapat menyebabkan sunburn yang berbahaya bagi kulit. Sinar matahari memberikan berbagai manfaat bagi tubuh. Di bawah ini beberapa manfaat dari sinar matahari yang telah dirangkum.
1. Meningkatkan kualitas tidur
Penelitian menunjukkan satu jam cahaya alami di pagi hari akan membantu tidur lebih nyenyak. Sinar matahari mengatur ritme sirkadian dengan memberi tahu tubuh kapan harus meningkatkan dan menurunkan kadar melatonin dalam diri. Jadi, semakin banyak paparan sinar matahari yang didapatkan, semakin baik tubuh memproduksi melatonin saat waktunya tidur.
2. Mengurangi stres
Hormon melatonin pada tubuh rupanya juga dapat menurutkan reaktivitas stres. berada di luar juga akan membantu tubu secara alami mengatur melatonin. Selain itu, melakukan kegiatan yang aktif saat berada di luar seperti berjalan kaki dan bermain dapat membantu menurunkan stres.
3. Memperkuat tulang
Sinar matahari memberikan vitamin D bagi tubuh. Cukup 15 menit berada di bawah sinar matahari akan membantu tubuh mempertahankan kalsium dan mencega tulang rapuh, tipis, atau cacat. Oleh karena itu, sinar matahari sangat baik untuk memperkuat tulang pada tubuh.
4. Menjaga berat badan
Berada di luar rumah selama 30 menit antara jam 8 pagi dan siang hari dikaitkan dengan penurunan berat badan. Walaupun ada faktor lain yang mempengaruhi penurunan berat badan, tampaknya ada hubungan antara sinar matahari di pagi hari dan penurunan berat badan.
5. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Setelah pandemi, fungsi sinar matahari yang paling dicari masyarakat adalah untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin D yang terdapat pada paparan sinar matahari dapat membantu mengurangi risiko penyakit, infeksi, beberapa jenis kanker, dan kematian setelah operasi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Melindungi Kulit Bayi dari Bahaya Sinar Matahari?
6. Melawan depresi
Sinar matahari dinilai dapat meningkatkan suasana hati seseorang. Dikatakan sinar matahari meningkatkan tingkat serotonin tubuh. Hal ini merupakan bahan kimia yang meningkatkan suasana hati dan membantu diri seseorang untuk tetap tenang dan fokus.
7. Memperpanjang usia
Sebuah studi yang mengikuti 30.000 wanita Swedia mengungkapkan, mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari hidup enam bulan hingga dua tahun lebih lama daripada mereka yang tidak terapapar sinar matahari. Dari studi tersebut, dapat dinilai sinar matahari membuat tubuh menjadi lebih sehat dan memberikan harapan hidup yang lebih baik. (Penulis: Fajar Ramadhan)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah