Suara.com - Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. Zubairi Djoerban menyampaikan bahwa obat Azithromycin sebenarnya tidak bisa mematikan virus corona dalam tubuh manusia.
Jenis obat tersebut belakangan ramai diperbincangkan publik pasca musisi Maia Estianty membagikan obat-obatan dan vitamin yang dikonsumsi saat positif Covid-19, Desember 2020. Maia mengatakan ia meminum sepuluh obat dan vitamin selama terinfeksi, dua di antaranya merupakan Azithromycin dan Tamiflu.
Zubairi menjelaskan bahwa Azithromycin memang efektif untuk mengatasi infeksi saluran napas. Tetapi, infeksi yang disebabkan oleh bakteri, bukan virus. Sedangkan penyebab infeksi Covid-19 adalah virus corona SARS Cov-2.
"Catat, bukan virus. Jadi, Azithromycin ini tidak bisa mematikan virus korona," tulis Zubairi dikutip dari cuitannya, Minggu (10/1/2021).
Sementara Tamiflu, obat tersebut dipergunakan untuk influenza. Menurut prof Zubairi, jenis ibat itu memang banyak dikonsumsi masyarakat. Tetapi evidence based medicine (EBM) dari Tamiflu tidak bahkan tidak menjadi standar di Amerika atau Inggris. EBM merupakan pemanfaatan bukti ilmiah secara saksama dari produk kimia kesehatan.
Zubairi menjelaskan bahwa dasar menentukan efektivitas obat tetap harus berdasarkan evidence based. Jika hanya satu atau dua orang yang bersaksi obat tertentu ampuh menyembuhkan suatu penyakit tetap tidak bisa jadi rujukan bagi orang lain untuk mengonsumsi obat yang sama.
"Pesan saya, jangan mudah terharu dan asal ikuti. Karena bukan begitu cara bekerja evidence based medicine (EBM). Ada kesaksian satu orang pakai obat tertentu, kemudian ditiru. Kecuali ada lima ribu pasien dikasih obat yang sama di rumah sakit, lalu sembuh," tutut Zubairi.
"Tapi harus diteliti juga bahwa obat yang sama itu juga punya khasiat yang sama di rumah sakit lain, di kota lain, dan negara lain. Jadi bukan hanya sekadar kesaksian lalu diikuti masyarakat. Tidak begitu," imbuhnya.
Baca Juga: Kembali Melonjak, Hari Ini Kasus Corona Indonesia Tambah 10.406 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?